Bocah 5 Tahun Undang Teman Sekelas Saksikan Dia Diadopsi

The little boy, identified as Michael, was cheered on by his friends as he was formally adopted - Kent County court
Sumber :
  • bbc

Seorang bocah berumur lima tahun di Michigan, Amerika Serikat, mengundang seluruh teman sekelasnya di taman kanak-kanak (TK) untuk menyaksikan proses adopsinya secara legal di pengadilan.

Anak yang dikenal dengan nama Michael ini secara resmi bergabung dengan keluarga barunya di Pengadilan Kent County, Kamis (05/12).

Di belakangnya, teman-teman sekelasnya tampak riang sembari melambai-lambaikan guntingan kertas berbentuk hati yang dipegang dengan tangkai.

Dalam proses persidangan, tiap anak memperkenalkan diri mereka dan menjelaskan kenapa mereka datang untuk ikut merayakan.

"Michael adalah sahabatku," kata seorang anak bernama Steven.

"Namaku Lily dan aku sayang Michael," seorang gadis kecil berkata kepada Hakim Patricia Gardner, yang memakai kalung dekorasi Natal khusus untuk acara hari itu.

"Kita mulai tahun ajaran sebagai satu keluarga," kata guru Michael.

"Keluarga tidak harus berarti DNA, karena keluarga adalah dukungan dan saling cinta."

 

Ketok palu

Teman-teman sekelas Michael, guru dan orang tua bersorak dan bertepuk tangan saat Michael dan orang tuanya mengetok palu hakim yang mengakhiri proses adopsi.

Kamis (05/12) merupakan Hari Adopsi tahunan bagi Pengadilan Kent County dan pada hari itu 37 orang anak "disambut secara resmi dengan cinta" oleh keluarga mereka, demikian diunggah oleh pengadilan di laman Facebook mereka.

"Seluruh kelas ada di sini untuk berkata, `kami sayang padamu` dan `kami mendukungmu` dan `kami ada di sini tidak hanya hari ini, tapi untuk bertahun-tahun ke depan`."

"Terkadang perjalanan mereka sangat panjang. Termasuk di dalamnya keajaiban dan perubahan bagi anak-anak dan keluarganya, serta ada dukungan komunitas yang luar biasa - sebagaimana yang bisa Anda lihat dalam proses persidangan adopsi Michael," kata Hakim Patricia Gardner, seperti dikutip media.

Ketika diwawancara oleh televisi setempat di luar ruang pengadilan, Michael mengatakan, "Saya sayang pada ayahku!" sementara sang ayah bisa dilihat matanya berkaca-kaca.

Gambar Michael dan teman-teman sekelasnya telah dibagikan lebih dari 100.000 kali di Facebook.