Polisi LA Pakai Alat Gaya Batman untuk Tangkap Penjahat

The BolaWrap is being used by police forces across the US as a non-lethal tool to restrain individuals - Wrap Technologies
Sumber :
  • bbc

Dua ratus petugas polisi Los Angeles di Amerika Serikat akan dilatih untuk menggunakan perangkat baru yang dirancang untuk menjerat seseorang dengan tali, menurut para pejabat.

BolaWrap, yang baru-baru ini digunakan oleh beberapa satuan keamanan lain, menembakkan tali yang dapat menjerat tubuh atau kaki seseorang dari jarak 8 meter.

Tambatan ini dimaksudkan untuk membatasi pergerakan orang tersebut, memungkinkan petugas untuk mengambil tindakan tanpa menggunakan kekerasan.

Tetapi para aktivis hak-hak sipil telah mengajukan keprihatinan atas penggunaannya.

Tiga perangkat akan dibawa oleh petugas di California selatan sebagai bagian dari uji coba 90 hari mulai Januari.

Sebanyak 200 petugas Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) akan diberi perangkat setelah pelatihan.

"Jika Anda menggunakan alat penjerat, itu memberi waktu bagi petugas untuk melakukan opsi sekunder," kata Kepala Polisi Bell Carlos Islas, menurut LA Times.


BolaWrap, digambarkan di sini, dirancang untuk menjerat seseorang dengan tali, membatasi gerakan mereka - Wrap Technologies

Islas mengatakan perangkat hanya akan digunakan dalam keadaan tertentu, termasuk ketika individu menderita masalah kesehatan mental.

Ini adalah salah satu dari banyak alat yang digunakan oleh petugas dan mungkin tidak berfungsi dalam setiap situasi, kata Islas.

Penegak hukum di penjuru negeri tengah menghadapi kritik seputar penggunaan kekerasan secara berlebihan saat menangkap individu yang tidak bersenjata.

John Raphling, seorang peneliti senior di Human Rights Watch, mengatakan kepada BBC bahwa penyebaran BolaWraps dapat menyebabkan pelecehan.

"Alat-alat seperti ini menciptakan ilusi bahwa penegakan hukum oleh polisi akan menjadi kurang tegas," kata Ralphing.


BolaWrap dapat mengikat tubuh atau kaki seseorang hingga sejauh 7 meter, kata pembuatnya. - Wrap Technologies

"Kenyataannya adalah bahwa - seperti yang telah kita lihat dengan taser (alat kejut) dan senjata tidak mematikan lainnya - senjata itu dapat memperburuk kekerasan yang dilakukan polisi.

"Dari pada memberi kekuatan lebih kepada polisi, kita harus berpikir ulang apa tugas polisi di negara kita."

Membahas alat tersebut pada pertemuan dengan polisi LA, Adam Smith, anggota Black Lives Matter, sebuah gerakan aktivis yang mengadvokasi warga kulit hitam, mengatakan itu mungkin akan digunakan sebagian besar di komunitas minoritas, lapor LA Times.

 

Apa perangkatnya?

 

Wrap Technologies, perusahaan yang membuat perangkat yang bentuknya mirip pistol ini, menggambarkannya sebagai "perangkat penahan jarak jauh genggam yang melepaskan jerat gaya Kevlar sepanjang 8 meter."

Pada akhir tambatan - ditembak dengan kecepatan 513 kaki per detik - adalah dua duri kecil yang menempel pada seseorang ketika mereka melakukan kontak.

"Tersangka dijerat tanpa rasa sakit atau rasa sakit yang minim, memberikan waktu bagi polisi untuk mengamati situasi," .

 

Siapa saja yang sudah menggunakan perangkat ini?

 

Beberapa satuan Kepolisian, termasuk Fresno di California dan Hendersonville di North Carolina, telah melatih anggotanya untuk menggunakan BolaWrap di jalanan.

Pada Oktober silam, yang menusuk dua orang lain dengan pisau dapur.


Sebuah iklan yang menunjukkan bagaimana BolaWrap dapat menjerat kaki seseorang dengan kabelnya - Wrap Technologies

Bulan lalu, Kepolisian Santa Cruz mengatakan telah membeli 20 perangkat BolaWrap yang diharapkan akan terbukti menjadi "opsi kekuatan lain yang tidak mematikan selain sabuk alat mereka."

Oleh media Amerika, perangkat seperti pistol itu disamakan dengan alat yang digunakan oleh superhero Batman, yang lebih suka cara yang tidak mematikan ketika memerangi kejahatan.

 

Teknologi baru apa lagi yang digunakan polisi?

 

Perangkat ini adalah salah satu dari beberapa contoh terbaru pemanfaatan teknologi baru untuk tujuan penegakan hukum yang dilakukan Kepolisian di AS.

Bulan lalu, Kepolisian Negara Bagian Massachusetts mengatakan menggunakan anjing robot jarak jauh untuk menjaga petugas dalam situasi yang berbahaya.

Seorang juru bicara Kepolisian mengatakan robot itu, yang dibuat oleh Boston Dynamics, adalah "alat yang berharga untuk penegakan hukum karena kemampuannya untuk memberikan kesadaran situasional terhadap lingkungan yang berpotensi berbahaya".

American Civil Liberties Union, sebuah kelompok hak asasi manusia, meminta polisi menjelaskan bagaimana robot-robot itu digunakan, dipicu kekhawatiran akan transparansi dan potensi ketidakadilan rasial.