Ojek Online 'Buroq' Hebohkan Netizen, Ada Jasa 'Hidangan Surga'
- wartaekonomi
Ada aplikator transportasi daring baru yang siap bersaing dengan Gojek, Grab, BungOjek, Bonceng, hingga Maxim. Namanya Buroq, aplikasi yang belakangan ini menarik perhatian para warganet.
Menggunakan nama merek Buroq, aplikasi tersebut ada di bawah naungan PT Buroq Sakti Terbang. Namanya mulai ramai dibincangkan warganet ketika salah satu mitra pengemudi ojek daring mencuitkan soal aplikasi tersebut.
Pernah denger ojol "Buroq" (?)
— A B A N G • G R A B (@PenjahatGunung)
Coba liat deh, kayaknya admin sosmed nya si heru asobi cafe
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, Buroq memiliki 3 layanan utama, meliputi: Buroq (roda dua), Kereta Kencana (roda empat), dan Hidangan Surga (pesan-antar makanan). Untuk saat ini, layanan Buroq roda dua baru tersedia di daerah Jakarta.
"Kabar gembira untuk kita semua, lebih dari 70 armada Buroq telah dikerahkan di daerah Jakarta. Jangan lupa diniatkan baik, biar perjalanan barokah," tulis akun resmi Buroq di Twitter.
Yang unik, ternyata Buroq merupakan aplikasi karya Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh yang ada di Bandar Lor, Mojoroto, Kota Kediri. Aplikasi Buroq sendiri baru saja diresmikan pada September 2019.
Dalam aplikasinya, ada juga sistem pembayaran elektronik bernama Buroq Pay sehingga pengguna bisa menggunakan uang tunai ataupun Buroq Pay untuk pembayaran.
Akun Twitternya yang baru dibuat bulan ini sudah diikuti oleh 2.464 pengguna. Interaksi para pengikut dengan akun itupun cukup signifikan, mayoritas dipenuhi dengan cuitan penuh guyon.
Berikut ini beberapa komentar warganet soal kemunculan ojek daring Buroq:
Sebelum naik apakah perlu wudhu dulu min?
— Arga Saputra (@pradityarga)
"Gue otw naik buroq"
— Selai Sbubu (@galaxybae19)
"Buru ah, malah becanda"
"Yeehh dibilangin"
Kumpulan screenshot lucu pt
— ?? (@melayanglah_kau)
buroq sakti terbang
( ojol baru )
[????????]
tanyarl saya sudah hijrah naik buroq
— mnfs mmbuat keributan = spill + block (@subtanyarl)
jadi ojek Buroq ini beneran ada?
— ikram marki (@ikramarki)
ini bukan editan?