Tips Sandiaga Uno Agar Milenial Tak Jadi Pegawai Tapi Pengusaha
- Istimewa.
VIVA – Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen terus mendorong penciptaan entrepleneur di Indonesia saat ini. Ekonomi yang terus merosot hingga tertututpnya kesempatan kerja ditegaskannya tidak boleh jadi halangan, untuk mewujudkan hal itu.
Karena itu, dia mendorong para millenial mengeluarkan potensi diri untuk menjadi entrepleneur. orientasi milenial pun ditegaskan jangan untuk mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja.
Hal tersebut diungkapkan Sandi kepada ratusan milenial Lumajang dalam seminar start up business bertema 'Zonk Entrepreneurship' yang digelar di Kepuharjo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada akhir pekan ini.
"Milenial menciptakan lapangan kerja, bukan cari kerja. OK OCE adalah program untuk itu," ungkap Sandi dikutip dari keterangannya, Minggu 1 Desember 2019.
Penciptaan lapangan pekerjaan bagi milenial khususnya di Lumajang kata Sandiaga sangat mungkin dilakukan. Sebab, menurutnya Lumajang memiliki potensi wilayah yang sangat menjanjikan, mulai dari sektor pariwisata, sektor industri kreatif dan lainnya.
"Kalau memang mencari kerja itu masih sulit, kenapa tidak kita ciptakan lapangan kerja saja, bisa dengan OK OCE," ungkap Sandi.
Menurut Sandi, dalam memulai usaha dibutuhkan empat AS, yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas. Dia pun telah membuktikan dari yang tadinya kehilangan pekerjaan justru menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
"Saya juga dulu zonk, dari tiga karyawan hingga kini punya 30 ribu karyawan," ucap Sandi didampingi Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi dan Bendahara Umum OK OCE, Rahmat Agustiar.
Kepada para peserta, Sandiaga Uno juga memberikan kiat sukses jadi pengusaha. Pertama adalah mencari sebuah peluang, kedua adalah dengan mengambil sebuah risiko. Ketiga adalah selalu belajar dan mengembangkan potensi diri.
"Dan yang keempat adalah langsung mengambil tindakan. Harus pro aktif. Jangan males. Terus bergerak. Rajin berolahraga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Ok Oce Indonesia, Iim Rusyamsi mengatakan, saat ini masih ada 130.000 anggota yang tergabung dalam OK OCE secara nasional. Dengan semangat milenial, jumlah tersebut harus bisa bertambah ke depannya.