KJRI Beri Tips Aman Wisata ke Hong Kong, Jauhi Lokasi Demonstrasi
- VIVAnews/Dinia Adrianjara
VIVA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong menegaskan bahwa secara umum kondisi di kota Hong Kong masih aman dikunjungi bagi wisatawan maupun warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di sana.
Namun KJRI mengimbau wisatawan maupun warga diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi-lokasi demonstrasi. Terlebih lagi sejauh ini tidak ada sentimen anti warga asing di Hong Kong.
"Namun kenyamanan mungkin jauh menurun dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Jalur transportasi MTR cukup sering mengalami gangguan. Padahal MTR selama ini menjadi andalan turis karena relatif murah dan efisien," kata Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Hong Kong, Erwin Muhammad Akbar di acara Safe Travel Fest Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Mutiara Adinda dari Backpacker Dunia memberikan masukan bahwa bagi wisatawan Indonesia yang akan bepergian ke Hong Kong, maka dianjurkan untuk memilih penginapan di sekitar tempat wisata seperti Disneyland. Meski lebih mahal, namun lebih aman dari tempat demonstrasi yang sebagian besar berpusat di wilayah Tsim Sha Sui atau Causeway Bay.
"Untungnya tiket pesawat ke Hong Kong sedang murah banget. Banyak maskapai memberikan diskon besar-besaran bahkan hingga 70 persen harga normal," ujar Adinda.
Sebagai penutup, KJRI Hong Kong kembali mengimbau WNI yang berencana ke Hong Kong untuk menghindari titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi demonstrasi.
“Lokasi yang berpotensi menjadi ajang demo selalu kami update di akun media sosial KJRI Hong Kong. Informasi tersebut juga tersedia di aplikasi Safe Travel. Saat ini, demo bisa terjadi kapan saja bukan hanya pada akhir pekan," ujar pihak KJRI.
Safe Travel Fest merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI untuk mengampanyekan perjalanan luar negeri yang aman dan nyaman.
Acara ini akan berlangsung di Food Society Kota Kasablanka Jakarta dari tanggal 27 November hingga 1 Desember 2019.