Sikap Trump Bikin Kesal China, Harga Emas Global Naik
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Terdorong aksi investor yang beralih investasi ke logam mulia karena ragu atas kesepakatan dagang Amerika Serikat dan China.
Dilansir dari CNBC, Kamis 28 November 2019, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen menjadi US$1.457,6. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$1.456,3 per ons.
Langkah Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang mendukung para demonstran di Hong Kong membuat Beijing kesal. Hal ini mengancam tindak lanjut rencana perjanjian dagang antara AS-China.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp744 ribu per gram. Harga itu turun Rp1.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp659 ribu per gram, turun Rp2.000 dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,54 juta, 10 gram Rp7 juta, 25 gram Rp17,43 juta, dan 50 gram Rp34,7 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp69,5 juta, 250 gram Rp173,5 juta, dan emas 500 gram Rp346,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp396,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp693,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,68 juta dan Rp14,81 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 5 gram, 10 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.