PM Morrison Tolak Permintaan Pamela Anderson Bantu Julian Assange
- abc
Mantan bintang serial Baywatch Pamela Anderson telah menerima surat dari Perdana Menteri Scott Morrison yang menolak permohonannya agar Australia membantu Julian Assange.
Julian Assange sedang berjuang melawan permohonan ekstradisi AS atas tuduhan spionase. Pamela Anderson telah menjadi pendukung vokal pendiri WikiLeaks. Scott Morrison menolak permintaan Anderson agar Australia campur tangan dalam proses hukum Julian Assange
Pendiri WikiLeaks ini tengah menjalani tahanan di Inggris di tengah usahanya melawan permohonan ekstradisi AS atas tuduhan melakukan tindakan spionase.
Julian Assange terancam hukuman hingga 175 tahun di penjara Amerika.
Pamela Anderson secara terbuka mendesak Perdana Menteri Australia Scott Morrison agar mengajukan permohonan kepada otoritas Inggris dan Amerika untuk membebaskan Julian Assange dan menyatakan warga Australia itu tidak bersalah.
Namun dalam sebuah surat balasannya kepada Pamela Anderson, yang diterbitkan oleh News Corp, PM Scott Morrison mengatakan Pemerintah Australia tidak dapat campur tangan dalam proses hukum yang dihadapi Assange.
"Pemerintah Australia terus memantau kasus Assange dengan cermat, seperti halnya warga negara Australia lainnya yang ditahan di luar negeri," kata surat itu.
"Selain memberikan bantuan konsuler, penting untuk dicatat bahwa Australia tidak memiliki kedudukan dan tidak dapat melakukan intervensi dalam proses hukum Julian Assange."
Assange menghadapi "siksaan psikologis", kata Anderson
Pamela Anderson telah menjadi pendukung vokal pria berusia 48 tahun itu.
Ia mengunjungi Julian Assange di penjara pada Mei lalu dan di kedutaan Ekuador di London pada beberapa kesempatan.
Pamela Anderson dilaporkan akan berpidato di Gedung Parlemen minggu ini, tetapi dibatalkan karena masalah penjadwalan.
Namun dalam sebuah posting-an di situs pribadinya yang ditujukan kepada Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Marise Payne, berjudul "Dari Pamela untuk Australia" ia menyatakan bahwa Julian Assange menghadapi "penyiksaan psikologis".
"Saya mengajukan permohonan pribadi yang tulus kepada setiap anggota parlemen yang ditugasi tanggung jawab untuk menegakkan perlindungan warga negara Australia untuk sekarang berdiri dan melindungi Julian Assange dengan memulai mengontak rekan-rekan Anda di AS dan Inggris dan tidak menuntut ekstradisi," katanya.
"Mengizinkannya kembali ke rumahnya dan memeluk ibu, ayah, dan anak-anaknya.
"Ini pada gilirannya juga akan menegakkan hak kedaulatan warganegara anda yang merupakan tugas utama dari anggota parlemen terpilih."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini