Ditolak SP Pertamina, Ahok: Saya Lulusan S3 dari Mako Brimob

Basuki Tjahja Purnama atau Ahok datang ke Kementerian BUMN
Sumber :
  • VIVAnews/Arrijal Rachman

VIVA – Basuki Tjahja Purnama atau Ahok tak ambil pusing dengan adanya penolakan dari Serikat Pekerja (SP) PT Pertamina, atas pengangkatan dirinya sebagai komisaris utama perusahaan tersebut.

Ahok hari ini secara resmi menerima Surat Keputusan atau SK sebagai Komisaris Utama Pertamina dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Saat ditemui wartawan ketika tiba di kementerian, Ahok mengaku penolakan tersebut tercipta karena serikat pekerja tidak mengenal dirinya.

"Ya kan belum kenal saya. Ya kan dia enggak tahu saya sudah lulusan S3 dari Mako Brimob," tuturnya, Senin, 25 November 2019.

Sebelumnya, Serikat pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melalui Presiden FSPPB Arie Gumilar menyatakan menolak bila pemerintah mengangkat Ahok.

"Alasannya Pertamina ini sangat strategis dan sangat besar dan melayani kebutuhan untuk rakyat. Kita tahu rekam jejak Pak Ahok selalu bikin onar. Bakal bikin kegaduhan. Bisa dibayangkan kalau Pak Ahok jadi pimpinan Pertamina, dia ngomong kotor gaduh di mana-mana," kata Arie saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 16 November 2019.

Dia mengakui, pengangkatan Ahok memang adalah wewenang pemerintah. Namun serikat pekerja merasa perlu menyampaikan pendapat.