Menteri Basuki Pastikan FLPP Tambahan Segera Disalurkan
- VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Sekitar puluhan ribu calon pembeli rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP, hingga saat ini masih belum mendapatkan kejelasan akibat dana FLPP tambahan yang dijanjikan pemerintah belum juga turun.
Menanggapinya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengenai masalah tersebut.
"Saya ketemu Bu Menkeu, saya bilang mau kirim surat kepada beliau (soal pengajuan anggaran FLPP tambahan). Dia bilang, akan kirim surat hari ini," kata Basuki di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 21 November 2019.
"Di mana mekanismenya itu, beliau lah yang akan berkirim surat ke pihak BTN, untuk penyaluran kembali FLPP tersebut," ujarnya.
Basuki menjelaskan, Sri Mulyani pun telah mendelegasikan kepada pihaknya terkait penugasan kepada pihak BTN, untuk mulai menyalurkan FLPP tambahan itu.
Namun, Basuki mengakui, sepertinya ada sedikit perubahan, dalam mekanisme penugasan kepada pihak BTN tersebut.
"Tapi kelihatannya, beliau (Menkeu) kirim suratnya malah ke saya, dan saya yang diperintahkan ke BTN untuk menalangi hal itu," ujarnya.
Basuki memastikan, total alokasi dana yang akan disediakan untuk FLPP tambahan ini mencapai angka Rp2 triliun. "Dimana Rp1,5 triliun (dari Kemenkeu), dan Rp500 miliar dari PT SMI, jadi Rp2 triliun," kata Basuki.
Kapan pastinya PUPR akan memerintahkan kepada BTN untuk kembali menyalurkan FLPP tambahan tersebut, Basuki memastikan sesegera mungkin.
"Kalau hari ini surat datang, ya besok saya perintahkan itu (kepada pihak BTN). Mudah-mudahan bisa untuk membiayai kembali pembiayaan FLPP bagi sekitar 30 ribu rumah," ujarnya.