Peluas Pasar ke Perkantoran hingga Rumah Sakit, Penjualan Antis Moncer
- U-Report
VIVA – Produsen pembersih tangan anti kuman tanpa air, PT Herlina Indah, mencatat pertumbuhan penjualan Antis sebesar 22 persen hingga Oktober 2019. Capaian bisnis anak usaha Enesis Group itu mengalami tren peningkatan dibanding sepanjang tahun lalu yang meningkat 19 persen.
Group Product Manager Antis Tegar Baskoro mengungkapkan, capaian ini merupakan buah dari strategi Perusahaan dalam memacu penjualan dengan masuk pada segmen pasar institusi atau business to business (B To B). Sebab, sebelumnya perseroan hanya menggarap pasar segmen konsumen atau ritel.
“Segmen pasar B to B sudah memberikan kontribusi 7-10 persen,” urai Tegar dikutip dari keterangannya, Rabu 30 November 2019.
Dia pun mengaku optimistis, dengan mengarap segmen pasar institusi, kinerja penjualan perusahaan akan meningkat tahun ini. Ditambah, saat ini kesadaran masyarakat terhadap kebersihan semakin meningkat.
Dia menjabarkan, pasar B to B yang disasar Antis antara lain gedung perkantoran, rumah sakit, arena permainan anak, dan kampus. Saingan perseroan dalam segmen ini pun belum ada yang dikhawatirkan.
“Pemain di segmen ini memang sudah banyak, tapi belum ada yang punya nama,” tambahnya.
Untuk mendongkrak penjualan pada segmen pasar konsumen atau ritel lanjutnya, Antis terus melakukan promosi di semua sektor. Salah satunya kerja sama dengan pelaku perfilman nasional dengan menggarap film berjudul Ratu Ilmu Hitam yang saat ini sedang tayang di bioskop.
Dalam satu scene Film garapan Kimo Stamboel dan diproduksi oleh Rapi Films ini, ada penggunaan Antis spray yang dilakukan oleh salah satu pemeranya bernama Eva,
“Melalui film ini para penonton sebenarnya secara tidak langsung diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi film Ratu Ilmu Hitam ini” ujar Ryan Tirta Yudhistira, Chief Marketing & Sales Officer Enesis Group. (ren)