Lulusan P2TIM Bertemu Moeldoko Lapor Peningkatan Kualitas SDM Papua

Lulusan P2TIM sambangi Moeldoko.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Sebanyak enam orang lulusan vokasi Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) dari Teluk Bintuni, Papua Barat menyambangi kantor Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko, di Istana Merdeka. Mereka manyampaikan sumber daya manusia di daerahnya sudah semakin berkualitas.

Lulusan pelatihan yang melakukan audiensi dengan Moeldoko Rabu lalu itu, adalah Barend Oscar Rumbrawer, Ali Kawager, John Albert Manibui, Marthen Rudamaga, Agustinus Maidepa dan Alex Siyoho.

Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan, pengalaman mereka dari sebelum bersekolah di
P2TIM Teluk Bintuni. Saat ini pun mereka mengaku sudah berhasil mengubah hidup menjadi lebih baik dengan bekerja di industri konstruksi.

Kedatangan lulusan vokasi P2TIM juga didampingi oleh Sarwono Pratomo Satrio, Presiden Direktur PT Petrotekno, selaku operator dari P2TIM yang bekerjasama dengan Pemda Teluk Bintuni, Papua Barat. Petrotekno sendiri adalah penyedia pelatihan keterampilan teknik operasi, pemeliharaan, dan konstruksi terkemuka yang berbasis di Indonesia. 

Sarwono menjelaskan, bahwa pelatihan vokasi P2TIM telah meluluskan sekitar 400 lulusan di bidang
konstruksi seperti rigger, welder, scaffolder, dan lainnya. Hampir 100 persen lulusannya pun telah bekerja di perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Pelatihan dan pendidikan di P2TIM gratis biaya dan akomodasi selama masa pendidikan 3,5
bulan, dengan dukungan sepenuhnya dari Pemda Teluk Bintuni," ujar Sarwono dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 16 November 2019. 

Petrotekno sebagai operator P2TIM menyiapkan infrastruktur dan tenaga ahli yang memberikan pelatihan dan Pendidikan bersertifikasi nasional dan internasional seperti ECITB, BNSP dan lainnya. Dengan demikian dipastikan lulusan P2TIM layak bersaing di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan bidang Pendidikan yang diambil.

Audiensi ditutup dengan pesan Moeldoko kepada lulusan vokasi P2TIM, untuk tetap semangat bekerja. Dia juga berpesan para lulusan tersebut harus bisa menjadi motivator yang baik buat keluarga dan sekeliling mereka yang mau mengubah nasib menjadi lebih baik lagi. 

"Bahwa pendidikan yang baik adalah salah satu kuncinya dan negara akan selalu hadir untuk anak - anak bangsa bukan hanya dari Papua, tapi juga seluruh negeri," tambahnya.