Tangkal Terorisme, Luhut Bakal Perketat Penyaringan Pegawai BUMN
- Fikri Halim/VIVAnews.
VIVA – Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan empat pelaku terduga terorisme di Banten, pada Rabu 13 November 2019 kemarin, di mana seorang di antaranya diduga merupakan pegawai dari salah satu Badan Usaha Milik Negara.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku sangat mengapresiasi upaya penangkapan para terduga teroris tersebut.
Dia berharap nantinya pemeriksaan kepada para pihak terduga teroris itu bisa dikembangkan, guna mencari pihak-pihak lainnya yang diduga juga ikut terlibat.
"Ya bagus kalau mereka bisa tangkap. Nanti kan bisa dikembangkan lagi," kata Luhut di kantor Bappenas, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 15 November 2019.
Luhut memastikan pemerintah akan terus berupaya mengejar dan mengamankan para pihak yang terlibat jaringan terorisme di Tanah Air, tanpa pandang bulu.
Apalagi, jika ternyata ada sebagian pihak yang terlibat, yang merupakan bagian dari aparatur negara atau bahkan pegawai dari salah satu BUMN.
Terkait apakah ke depannya akan ada penyaringan yang lebih ketat kepada para calon pegawai BUMN agar tidak terpapar paham terorisme, Luhut pun tak membantah hal tersebut.
Namun, dia belum tahu mekanisme apa yang akan digarap pemerintah, guna merealisasikan hal tersebut.
"Ya kita lihat lah nanti," ujarnya.