Perang Dagang Mereda, IHSG Berpotensi Menghijau di Akhir Pekan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.165,76, pada pembukaan perdagangan Jumat 8 November 2019. Posisi itu menguat tipis 0,14 poin, dibanding penutupan perdagangan Kamis 7 November 2019 di level 6.165,62.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi, IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini, karena faktor sentimen global diperkirakan menjadi katalis utama penggerak indeks saham.

"Harapan akan adanya kesepakatan dagang antara AS dan China, memberikan angin segar ke pasar," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 8 November 2019.

Lanjar mengatakan, China telah mendekat pada persetujuan kesepakatan dagang dengan AS, untuk menurunkan tarif barang impor secara bertahap.

Di sisi lain, investor juga masih meyakini bahwa meredanya perang dagang akan membuat resesi ekonomi global berpotensi untuk dapat dihindari.

Lanjar memperkirakan, IHSG berpeluang untuk menguat pada rentang support 6.140 dan resistance 6.280. "IHSG telah melemah cukup signifikan selama dua hari perdagangan," ujarnya.

Berbeda dengan Lanjar, analis Artha Sekuritas, Dennies Christophe Jordan, justru memprediksi bahwa IHSG masih akan mengalami koreksi di akhir pekan ini.

Dia menilai bahwa para pelaku pasar saat ini masih diliputi dengan kecemasan, atas negosiasi dagang antara AS dan China.

"Kesepakatan antara AS dan China masih belum ada kejelasan. Prediksinya, IHSG akan bergerak di level support 6.057 sampai 6.111, dan resistance 6.228 sampai 6.291," ujarnya.