Kemenkominfo Pastikan Gandeng Marketplace Lokal Dorong UMKM Go Online

Ilustrasi UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan, akan memberdayakan marketplace lokal di daerah untuk mendorong usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) go online. Meskipun saat ini sudah ada kerja sama dengan marketplace besar.  

Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan Kominfo, Puti Adella Elvina mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Shopee, Tokopedia dan Bukalapak untuk menyukseskan Grebeg Pasar UMKM Go Online

Kerja sama ini berguna agar para pedagang UMKM yang terjaring selama Grebeg Pasar mendapat perhatian khusus berupa pendampingan lanjutan setelah mereka on boarding ke marketplace

“Kami memberikan kesempatan dan dukungan kepada marketplace lokal untuk bersama-sama membangun pasar digital di daerah masing-masing," ungkap Puti dikutip dari keterangannya, Selasa 5 November 2019. 

Dia mengungkapkan, peran marketplace atau aplikasi dagang lokal penting dalam mendorong upaya UMKM go online ke depannya. Sebab, mereka yang menguasai kondisi sekitar daerahnya. 

"Untuk itu setiap Grebeg Pasar kami selalu mengajak aplikasi-aplikasi lokal untuk berkembang bersama, maju bersama membangun sumber daya lokal agar bisa bersaing di kancah nasional, bahkan internasional kalau perlu,” tambahnya. 

Dalam Grebek Pasar UMKM Go Online yang diselenggarakan di Medan sejak Selasa 22 Oktober 2019 hingga Senin 4 November lalu, lebih dari 2.000 UMKM bisa memulai dagang di marketplace secara online. 

Grebeg Pasar UMKM Go Online di Medan, diketahui menyambangi para pedagang di Pasar Sambu, Pasar Ikan, Pasar Gambir, Pasar Ramai, Pasar Pusat, dan berbagai pusat UMKM lainnya di Medan. 

Menemani para relawan pandu digital di Pasar Pusat pada penutupan program itu, Kasubdit Pengembangan Ekonomi Digital (Ekodig) Kementerian Kominfo RI Sumarno mendorong sosialisasi, edukasi dan pendampingan untuk para pelaku UMKM go online.

“Meski banyak kendala, namun apa yang sekarang kita lakukan adalah amanat negara agar para pedagang bisa mendapatkan penghasilan yang lebih banyak. Dengan platform digital pedagang bisa berjualan lintas daerah lintas pulau,” tutur Sumarno.

Sebagai target dan sasaran, para pedagang pun merasakan manfaat atas acara ini. Maria salah seorang pedagang peralatan rumah tangga di Pasar Gambir mengaku terbantu karena kini sudah bisa berjualan di marketplace, setelah sebelumnya hanya mengandalkan media sosial.

“Kami berdagang apa saja caranya kita pakai. Kemarin coba-coba pakai WA. Sekarang sudah ada di Shopee toko kami, jadi tinggal upload foto-foto produk sekali saja, tidak perlu setiap hari pasang di foto profil seperti di aplikasi media sosial ataupun pesan instant,” terang Maria.

Begitu pun Ida Ratu yang menjajakan barang-barang kebutuhan bayi (baby shop) di Pasar Petisah. Bersyukur dengan adanya Grebeg Pasar kini ia punya peluang untuk meningkatkan penjualan lewat jalur digital setelah dipandu oleh para relawan.

“Saya sudah lama ingin berjualan di Bukalapak, karena sekarang sudah zamannya digital. Semoga saya sukses (berdagang) di marketplace,” ucap Ida.