Stok Nasional Cukup, Buwas: Impor Daging Sapi Asal Brazil Mubazir

Ilustrasi sapi
Sumber :

VIVA – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengaku menolak melakukan impor daging Sapi dari Brasil di tahun 2019 ini.

"Sampai hari ini saya belum impor barang sekilo daging sapi," kata Buwas di Kementerian BUMN, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 1 November 2019.

Meskipun Bulog sudah mendapatkan penugasan untuk mengimpor daging sapi dari Brasil tahun ini, sesuai hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas), namun Buwas memastikan pihaknya juga memiliki wewenang untuk memutuskan, apakah Bulog akan melakukan impor itu atau tidak.

Buwas beralasan, ada sejumlah pertimbangan terkait tingkat kemanfaatan apabila impor daging sapi asal Brasil itu tetap dilakukan. Dia menilai impor sapi saat ini belum diperlukan. 

Buwas pun mengaku telah melaporkannya kepada para stakeholder terkait, seperti misalnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Menteri BUMN.

"Kalau sudah ada (impor daging sapi) dari PT Berdikari (Persero), ya biar Berdikari saja. Saya enggak ikut-ikutan karena nanti terlalu banyak," kata Buwas. 

Selain alasan itu, Buwas juga mengaku memiliki pertimbangan dari segi waktu yang menurutnya sangat tidak memungkinkan. Dengan asumsi perjalanan daging impor sekitar 47 hari dari Brazil untuk sampai di Jakarta, Buwas menilai jika hal tersebut sangat tidak pas untuk dilakukan di akhir tahun seperti saat ini.

Terlebih, Bulog memastikan bahwa ketersediaan stok daging sapi hingga saat ini masih tercukupi untuk kebutuhan dalam negeri. Sehingga, lanjut Buwas, lebih baik impor itu dilakukan tahun depan saja, sambil dihitung lagi berapa kebutuhannya. Sementara stok daging kerbau yang ada saat ini dirasa sudah mencukupi.

"Belum lagi (daging) sapi dari Australia juga sudah banyak sekarang, daging sapi dari lokal juga banyak. Kalau kita impor lagi ini kan bisa mubazir," kata Buwas.

"Kalau masih memaksakan impor, artinya kita nanti menjatuhkan produk lokal, kita harus berhitung ke situ. Kita harus berpihak ke peternak kita dong, ke produksi dalam negeri. Maka kemarin saya putuskan untuk tidak akan impor," ujarnya.