Derasnya Capital Inflow Berpotensi Perkuat IHSG
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.302 pada pembukaan perdagangan Rabu 30 Oktober 2019. Posisi itu menguat 20 poin atau 0,33 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 29 Oktober 2019 di level 6.281.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di level bawah (support) 6.187 dan tingkat atas (resisten) 6.372.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William dalam keterangan tertulisnya, Rabu 30 Oktober 2019.
Ia menjelaskan, IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, sambil menunggu adanya pergerakan dari potensi lanjutan.
“Di tengah penantian untuk kenaikan lanjutan, level support terlihat dapat terjaga dengan baik,” ujar William.
William mengatakan, capital inflow atau aliran modal masuk hingga saat ini, masih tercatat lebih besar dibanding capital outflow sepanjang tahun sebelumnya.
"Hal ini terlihat masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia, sehingga hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya.
Secara teknis, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
Selain itu, ada pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan, pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.224 hingga 6.207. Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.342 hingga 6.369," ujar Nafan. (ren)