Berikut, Pemuda AS yang Kaya Raya Berkat Digital
- wartaekonomi
Di era digital seperti saat ini, kemajuan teknologi juga bisa menjadi lahan untuk meraup keuntungan. Hal ini telah dibuktikan oleh kelima pemuda asal Amerika Serikat (AS) yang kaya raya berkat digital.
Melansir dari Forbes, Jumat (25/10/2019), belum mencapai usia yang ke-40, mereka telah sukses menjadi miliarder lewat usaha yang mereka rintis sendiri:
1. Mark Zuckerberg
Umur: 35
Kekayaan bersih: US$69,6 miliar
Sumber kekayaan: Facebook
Zuckerberg meluncurkan Facebook pada tahun 2004. Satu bulan kemudian, jejaring sosial ini diperluas ke Stanford, Yale dan Columbia. Hingga pada akhir tahun, ia memiliki satu juta pengguna. Zuckerberg keluar dari Harvard pada tahun yang sama. Akan tetapi, Harvard memberikannya gelar doktor kehormatan pada tahun 2017.
2. Lukas Walton
Umur: 33
Kekayaan bersih: US$18,1 miliar
Sumber kekayaan: Walmart
Kakeknya, Sam Walton, mendirikan raksasa ritel Walmart. Lukas kemudian mewarisi sahamnya setelah ayahnya meninggal dalam kecelakaan pesawat pada tahun 2005. Dia belajar bisnis yang ramah lingkungan di Colorado College, kemudian bergabung dengan yayasan keluarga, di mana dia mengepalai komite program lingkungannya.
3. Dustin Moskovitz
Umur: 35
Kekayaan bersih: US$11,6 miliar
Sumber kekayaan: Facebook
Moskovitz, yang adalah teman sekamar Zuckerberg, mendirikan Facebook ketika masih berada di asrama Harvard. Ia pun menjadi kepala petugas teknologi pertama. Namun, meninggalkan Facebook pada tahun 2008. Sebagian besar kekayaannya terkait dengan perkiraan 2% sahamnya di jejaring sosial.
4. Scott Duncan
Umur: 36
Kekayaan bersih: US$6,3 miliar
Sumber kekayaan: Pipelines
Duncan dan tiga saudara lelakinya yang lebih tua, semuanya berusia lima puluhan, adalah pewaris almarhum perusahaan pipa minyak dan gas ayahnya, Enterprise Product Partners.
5. Nathan Blecharczyk
Umur: 36
Kekayaan bersih: US$4,2 miliar
Sumber kekayaan: Airbnb
Salah satu pendiri Airbnb, Blecharczyk, mengatakan dia menjalankan bisnis perangkat lunak di sekolah menengah yang menjual kepada klien di lebih dari 20 negara. Blecharczyk diminta untuk membantu membangun situs awal Airbnb. Lulusan ilmu komputer itu sekarang menjadi chief strategy officer platform sewa rumah dan ketua Airbnb China.