Daerah di Jakarta Timur Ini Dipercaya Bakal Alami Sunrise Property

Ilustrasi properti dekat LRT.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Para investor properti tentunya tidak asing lagi mendengar istilah sunrise property. Fenomena itu dipercaya akan terjadi di daerah Jakarta Timur, Khususnya Cipayung. 

Salah satu alasannya, karena di sana terdapat berbagai infrastruktur yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Mulai dari adanya Tol JORR, Tol Jagorawi, Light Rail Transit (LRT), hingga Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).  

Menurut Chief Marketing Officer PT Sayana Integra Properti, Edward Sinanta, daerah Cipayung dinilai sangat potensial untuk pengembangan properti karena kawasan ini terletak di antara CBD TB Simatupang dan areal industri di Jalan Raya Bogor, Bekasi dan Cikarang.   

Edward mengatakan, kawasan Jakarta Timur khususnya Cipayung, ke depannya akan menjadi kantung hunian baru, karena rata-rata harga hunian di sana terhitung masih murah jika dibandingkan dengan kawasan lainnya di Jakarta. 

“Lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal untuk pembeli rumah pertama ataupun investor,” kata Edward dikutip dari keterangannya, Kamis 17 Oktober 2019. 

Lokasi Cipayung sendiri terhitung sangat strategis, karena diapit oleh dua kota penyangga Jakarta, yakni Depok dan Bekasi. Hal tersebut merupakan potensi tersendiri mengingat saat ini di dua kota itu banyak berdiri pabrik-pabrik dan universitas.  

Tingginya potensi bisnis properti di Cipayung ini akhirnya ditangkap sebagai peluang menjanjikan oleh pengembang properti, salah satunya PT Sayana Integra Properti. Edward mengatakan saat ini perusahaannya sedang membangun sebuah proyek superblok yang diberi nama Sakura Garden City.  

Superblok itu dikembangkan di atas lahan seluas 10 hektare. Proyek ini akan merangkum 12 menara kondominium dengan kapasitas 5.000 unit. Selain itu akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, ruko, hotel, gedung perkantoran dan pusat kuliner.

Lebih lanjut menurutnya, Sakura Garden City menyediakan  lima tipe unit apartemen, mulai dari studio (29,9m2), studio plus (36,5 m2), 1 kamar (49,4 m2), 2 kamar (66,4 m2) dan loft (93,6 m2- SGA 115,7 m2). Unit apartemen di sana dijual mulai dari Rp500 jutaan.  

Seperti diketahui, sunrise property adalah istilah yang menunjukkan sebuah kawasan sedang berkembang dan stabil. Hal tersebut mencakup kenaikan nilainya maupun permintaannya.