Video Detik-detik Jurnalis Indonesia Kena Tembak Demo di Hong Kong
- Facebook /KoranSuara
VIVA – Demonstrasi ricuh di Hong Kong terus berlanjut hingga hari ini. Bahkan, seorang warga Indonesia turut menjadi korban luka.
Dia adalah Veby Mega Indah. Veby merupakan warga Indonesia yang tengah bekerja sebagai jurnalis untuk media berbahasa Indonesia di Hong Kong, Koran Suara. Veby Minggu sore tadi rupanya turut meliput aksi demonstrasi bersama para jurnalis lokal lainnya.
Seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, demonstrasi itu selalu diwarnai dengan bentrokan antara pengunjuk rasa yang menuntut penerapan demokrasi menyeluruh di Hong Kong dengan aparat kepolisian setempat, yang bersenjatakan tongkat, gas air mata, dan peluru karet.
Bentrokan sore tadi terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang di Gloucester Road, Distrik Wan Chai, Hong Kong. Sebagai jurnalis, Veby pun sempat merekam jalannya demonstrasi dan suasana bentrokan di jembatan itu yang dia rekam secara langsung (live) dan ditayangkan dalam akun Koran Suara di laman Facebook.
Dalam tayangan video selama 35 menit itu, Veby berupaya merekam gambar dari kedua belah pihak, baik antara kelompok pengunjuk rasa maupun barisan polisi. Di menit-menit akhir, Veby bersama rombongan pers bergabung dalam barisan polisi di atas jembatan.
Namun, tak lama kemudian, barisan polisi mundur dan bergerak menuruni jembatan, saat kelompok pengunjuk rasa mulai menguasai wilayah itu. Namun, sambil menuruni jembatan ternyata ada polisi yang sempat menembakkan peluru karet secara asal.
Ternyata Veby terkena tembakan itu. Dia dan kameranya langsung tersungkur di antara kelompok jurnalis peliput demo. Kejadiannya Minggu sore sekitar pukul 16.58 waktu setempat
Mata kanannya terluka. Dia langsung segera mendapat perawatan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah dilaporkan Konsul Jenderal RI Hong Kong atas insiden ini. Kemudian, Menlu juga telah menugaskan tim KJRI Hong Kong untuk segera memberikan bantuan ke rumah sakit.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dari Kemlu RI, Judha Nugraha, kondisi Veby masih dalam keadaan sadar dibawa ke rumah sakit dan segera mendapat perawatan dokter.
“Konjen RI Hong Kong dan Tim perlindungan WNI telah bergerak ke rumah sakit tempat yang bersangkutan dirawat. Saat ini kondisi Veby dalam keadaan sadar dan masih dalam perawatan dokter," jelasnya.