BCA Finance Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun

BCA Finance Terbitkan Obligasi.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – PT BCA Finance atau BCAF melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Tahap l Tahun 2019, dengan target dana terhimpun sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun.

Presiden Direktur BCAF, Roni Haslim mengakui, penawaran obligasi ini baru dilakukan lagi oleh pihaknya, setelah perseroan melakukannya terakhir kali pada 2016 silam.

"Tapi kami berharap, obligasi ini akan mampu memberikan alternatif lain bagi para investor, untuk bisa berinvestasi," kata Roni dalam keterangan tertulisnya, Kamis 26 September 2019.

Roni menjelaskan, obligasi yang akan diterbitkan di semester II tahun ini dibagi dalam tiga tenor. Yakni seri A untuk tenor satu tahun, seri B untuk tenor dua tahun, dan seri C untuk tenor tiga tahun.

Dia menambahkan, bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, di mana yang pertama akan dibayarkan pada 5 Februari 2020. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir, akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri obligasi tersebut.

"Yakni di tanggal 12 November 2020, untuk obligasi seri A, tanggal 5 November 2021 untuk obligasi seri B, dan tanggal 5 November 2022, untuk Obligasi seri C," ujar Roni.

Kupon yang ditawarkan untuk obligasi ini masing-masing adalah sebesar 6,20 persen sampai 6,80 persen per tahun untuk Obligasi seri A. Lalu, sebanyak 6,50 persen sampai 7,10 persen per tahun untuk obligasi seri B, dan 7,00 persen sampai 7,80 persen per tahun untuk Obligasi seri C.

Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin secara paripassu atau dengan langkah yang sama, dengan pinjaman BCAF yang lainnya.

"Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan perseroan," ujarnya.

Diketahui, obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan AAA (Triple A) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) dan AAA (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.