Gedung Putih Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya BJ Habibie
- Twitter.com/@realDonaldTrump
VIVA – Amerika Serikat, melalui kantor kepresidenan AS dan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie.
"Atas nama Pemerintah Amerika Serikat, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Indonesia dan keluarga mantan Presiden BJ Habibie atas kematian almarhum," katanya dalam pernyataan tertulis dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri AS, Jumat 13 September 2019.
Michael mengatakan, Presiden Habibie sudah memimpin bangsa dan negaranya melalui periode kunci transisi demokrasi Indonesia yang luar biasa, dan memberi kontribusi yang langgeng bagi pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk melalui komitmennya untuk mempromosikan sanis dan teknologi.
"Dalam masa berkabung ini, terimalah simpati terdalam kami dan kepastian bahwa Amerika Serikat akan mengingat pengabdian Presiden Habibie kepada negaranya dan persahabatannya," katanya.
Gedung Putih mengeluarkan pernyataan tertulis menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump, dan Ibu Negara AS Melania Trump bergabung bersama rakyat Indonesia dalam duka cita atas meninggalnya presiden Indonesia.
Di tengah tantangan berat yang menyertai berakhirnya era Soeharto, Dr. Habibie menjalankan kepemimpinan yang hebat dalam menjaga tradisi pluralistrik dan persatuan Indonesia, dan dalam memfasilitasi munculnya Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.
"Dr Habibie, seorang insinyur yang ulung, juga akan dikenang karena kontribusinya kepada kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan Indonesia, termasuk dalam industri penerbangan domestik, contoh yang sangat tinggi dari kreativitas dan tekad masyarakat Indonesia," demikian pernyataan Gedung Putih.