Hampir Mendarat di Bulan, Vikram Misi Antariksa India Hilang Kontak
- Indian Space Research Organization/ Sumber BBC
VIVA – Pesawat penjelajah Bulan milik India dilaporkan hilang kontak dengan Badan Antariksa India, Isro. Hingga saat ini, Isro juga belum merilis kabar terbaru mengenai ketidaktahuan nasib roket penjelajah bulan yang diluncurkan beberapa waktu lalu tersebut.
Dikutip dari laman BBC, kendaraan antariksa itu kehilangan kontak hanya sesaat sebelum misi antariksa tersebut diprediksi harusnya sudah menyentuh permukaan Bulan.
Diketahui pesawat penjelajah bulan Chandrayaan-2 sudah memasuki orbit Bulan pada 20 Agustus 2019. Oleh karena itu, seharusnya Chandrayaan-2 bisa mendarat sekitar pukul 18.00 GMT pada 7 September 2019.
Namun, sejak 7 September 2019 tersebut, Isro kehilangan kontak dengan Vikram yakni alat pendaratan yang melengkapi Chandrayaan-2 yang seharusnya sudah menancapkan diri di bagian kutub selatan Bulan. Terpantau bahwa sebenarnya pendarat tersebut masih di sekitar orbit Bulan namun tak bisa masuk. Para ilmuwan berusaha melakukan kontak namun tanpa hasil.
Pakar antariksa, Profesor Roddam Narasimha yang sebelumnya merupakan ahli di Isro memprediksi bahwa ada gangguan di bagian pusat mesin Vikram. Hal itu disampaikannya saat melihat kondisi rekaman posisi terakhir Vikram melalui monitor.
Diketahui bahwa Chandrayaan-2 adalah misi paling kompleks yang pernah disiapkan oleh Isro selama ini.
Penjelajah Bulan tersebut membawa mesin penggerak seberat 27 kilogram, yaitu Pragyan yang berisi peralatan untuk menganalisis jenis tanah yang ada di Bulan.