Hong Kong Rusuh Bikin Harga Emas Naik
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas pagi ini naik mendekati level tertingginya dalam enam tahun terakhir. Kekhawatiran pasar keuangan seputar protes yang terjadi di Hong Kong, penurunan pasar keuangan Argentina, dan perang dagang.
Dilansir dari CNBC, Selasa 13 Agustus 2019, harga emas di pasar spot internasional naik 0,3 persen menjadi US$1.515,21 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi US$1.525,1 per ons.
Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat mengalami penguatan. Mata uang Greenback itu naik 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang utama di dunia.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Selasa 13 Agustus 2019, dibanderol seharga Rp755 ribu per gram. Harga itu naik Rp6.000 per gram, dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp683 ribu per gram atau naik Rp6.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,59 juta, 10 gram Rp7,12 juta, 25 gram Rp17,70 juta, dan 50 gram Rp35,33 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp70,6 juta, 250 gram Rp176,2 juta, dan emas 500 gram Rp352,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp400,2 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp704,6 juta. Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,79 juta dan Rp15,03 juta.
Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat hanya untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram yang tersedia di butik logam mulia.