Amankah Menggunakan Minyak Atsiri saat Puasa?
- pixabay/devanath
VIVA – Dalam beberapa hari ke depan, umat Muslim di seluruh dunia akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Saat Ramadan, wajib hukumnya bagi mereka untuk menjalankan ibadah puasa, kecuali yang tengah datang bulan atau tidak mampu secara fisik.
Selama puasa, umat Muslim diharuskan menahan makan dan minum juga hawa nafsu hingga adzan Magrib tiba. Karena menahan haus hingga matahari terbenam, tak jarang, sebagian orang mengalami dehidrasi dan juga menyebabkan kulit kering.
Beberapa orang kerap menggunakan essential oil atau lebih familiar dengan sebutan minyak atsiri untuk melembapkan kulit. Namun, beberapa orang kerap ragu menggunakannya karena justru takut menyebabkan iritasi kulit. Lantas amankah menggunakan essential oil selama puasa?
"Asupan nutrisi yang baik maupun air yang cukup sebenarnya sangat dibutuhkan oleh kulit kita agar tetap kenyal dan lembap. Maka kalau hubungannya dengan kulit, sebetulnya kita justru butuh untuk bisa menggunakan essential oil rose atau oil yang berasal dari bunga seperti jasmin, geranium, lavender," ungkap Training Manager, Lysa Evy Lenny, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa essential oil itu bisa diteteskan pada skincare yang berfungsi sebagai pelembap. Menurutnya, hal itu sangat baik untuk melembapkan kulit yang kering dan menunjang penampilan selama bulan Ramadan.
"Karena saat puasa kita umumnya kekurangan asupan air atau nutrisi yang lainnya," kata dia.
Ia menambahkan bahwa aroma yang dikeluarkan dari essential oil juga bisa membawa nuansa segar sehingga membuat ibadah puasa lebih nyaman. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa minyak juga bisa diteteskan ke air hangat dan digunakan untuk merendam kaki.
"Tapi yang tidak kami sarankan ialah dengan memasukkannya secara oral ke dalam tubuh. Essential oil ini hanya untuk pemakaian di luar tubuh," kata dia.