Hong Kong Fasilitasi Produsen Mainan High Tech dari Indonesia
- HKTDC
VIVA – Kerja sama Indonesia dengan Hong Kong semakin diperkuat dengan makin seringnya dilaksanakan pameran di berbagai industri. Di pamera itu, perusahaan dari Indonesia dimungkinkan untuk bergabung dan memamerkan produk ciptaannya.
Yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah Hong Kong Toys & Games Fair ke-45 pada 7 sampai 10 Januari 2019 nanti. Acara yang dihelat oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) ini diyakini akan melibatkan lebih dari 2.000 peserta pameran.
"Awal tahun ini, kami telah menggelar event yang sama. Lebih dari 49 ribu pembeli dari 129 negara dan wilayah mengunjungi pameran tersebut. Selain Toys & Games Fair, ada enam pameran lainnya yang kami helat tahun depan. Ini bisa menjadi platform bagi para pedagang dan pemasok dari Indonesia untuk memperluas jangkauan bisnis mereka," ujar Leung Kwan Ho, Direktur HKTDC Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu, 28 November 2018.
Terdapat beberapa zona, di antaranya Smart Tech Toys yang akan menunjukkan berbagai mainan berbasis teknologi termasuk berbagai jenis mainan yang dioperasikan melalui mobile apps atau mainan yang digabungkan dengan teknologi VR, AR dan MR terbaru. Selain itu, STREAM Toys Product Display juga akan hadir untuk memamerkan mainan yang edukatif dan memiliki basis teknologi serta sains, teknologi, robotik, teknik, seni, dan matematika, karena jenis mainan berbasis teknologi sangat menarik perhatian dalam industri mainan di seluruh dunia.
Hubungan perdagangan bilateral yang kuat antara Hong Kong dan Indonesia untuk berbagai produk dan jasa telah berlangsung selama bertahun-tahun. Dijelaskan Leung, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Hong Kong yang ke-23. Dalam tiga kuarter pertama di tahun 2018, perdagangan kedua negara melonjak hingga US$ 3,68 miliar, sementara jumlah barang dagang dari Indonesia yang diimpor ke Hong Kong meningkat sebesar 3,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$ 1,9 miliar, sedangkan total barang dagang yang diekspor dari Hong Kong ke Indonesia mencapai US$ 1,77 miliar.
“Pada tahun 2017/2018,30 pameran yang diselenggarakanoleh HKTDC telah berhasil menarik lebih dari 39.000 peserta dan lebih dari 750.000 pengunjung dari seluruh dunia,” ujar Leung. Melalui pameran ini, Leung berharap dapat menyambut lebih banyak lagi perusahaan Indonesia untuk berkolaborasi dan mengeksplorasi peluang bisnis mereka, serta mendukung para pelaku bisnis agar berani memasuki pasar global. Beliau juga mendorong semua pembeli, distributor dan pengecer dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong.
Ada 11 jenis pameran dengan pasar terbesar di Asia, 5 di antaranya merupakan bisnis yang memiliki pasar terbesar di dunia. Lima pameran tersebut adalah Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show Hong Kong International Jewellery Show; Hong Kong Gifts & Premium Fair; Hong Kong Watch & Clock Fair; Hong Kong Electronics Fair (Autumn Edition) cum electronic Asua; and Hong Kong International Lighting Fair (Autumn Edition) cum Hong Kong International Outdoor and Tech Light Expo.
Awal tahun 2019 ada juga Baby Products Fair, International Stationary Fair, International Licensing Show, Fashion Week, International Diamond, Gem & Pearl Show, serta International Jewelry Show.