Sempat Lumpuh, Akses Komunikasi di Palu Berangsur Pulih

Dampak Gempa Donggala
Sumber :
  • Dok. BNPB

VIVA – Gempa 7,4 skala richter yang mengguncang Palu dan Donggala membuat layanan telekomunikasi terganggu. Akibatnya, sejak malam komunikasi di wilayah terdampak gempa bermasalah, bahkan sempat lumpuh.

General Manager External Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan pihaknya telah mengirim tim teknis untuk mengatasi masalah tersebut.

"Telkom Group dan Telkomsel berupaya maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di Palu dengan membawa mobile power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk keperluan proses recovery infrastruktur jaringan komunikasi," kata Denny dalam keterangannya, Sabtu, 29 September 2018.

Denny menambahkan, tim teknis yang dikirim merupakan tim unit siaga bencana, tim Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity atau Terra dari kota terdekat. Tim ini sedianya akan membantu mendirikan posko darurat dan juga mempercepat pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.

Dikabarkan layanan komunikasi di wilayah gempa kini mulai berangsur pulih, namun demikian mengalami penurunan penggunaan lantaran pasokan listrik PLN terputus sehingga masyarakat tak bisa melakukan cas HP. Selain itu fiber optik juga terputus.

Sebelumnya Kementerian Kominfo dalam keterangannya menyatakan bahwa ada 276 base station yang tidak bisa digunakan hingga pukul 18.00 waktu setempat Jumat malam kemarin.

Menteri Kominfo, Rudiantara lalu menugaskan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) untuk mengirimkan 30 unit telepon. Ini digunakan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana di di Donggala dan sekitarnya.

Kominfo dan BMKG juga telah mengirimkan infomarsi gempa bumi melalui SMS ke seluruh pengguna ponsel di daerah Donggala dan sekitarnya sejak pukul 14.09 WITA kemarin. SMS ini termasuk peringatan dini tsunami yang dikirimkan 17.02 WITA.