Jangan Sembarangan Terima 'Missed Call' Nomor Internasional

Ilustrasi smartphone dan teknologi 5G.
Sumber :
  • Pexels/jeshoots

VIVA – Belakangan ini, munculnya spam panggilan tak terjawab atau missed call dari nomor luar negeri menjadi perbincangan publik. 

Fenomena tersebut menjadi perhatian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam pesannya, Kominfo meminta pengguna layanan seluler untuk cermat dan teliti dalam merespons panggilan dari nomor internasional tersebut. 

Kominfo mengidentifikasi spam missed call dari nomor luar negeri itu sebagai 'wangiri fraud'. Modusnya ada telepon masuk dari luar negeri memancing pengguna ponsel untuk menelepon balik. 

Kominfo meminta pengguna untuk mengecek awalan nomor internasional tersebut. 

"Jika tidak familiar, jangan tekan nomor missed call tersebut atau jangan menelepon balik," tulis Kominfo, dikutip Rabu 4 April 2018. 

Mengapa jangan menelepon balik nomor internasional tak familiar itu, sebab dampaknya pengguna bisa dikenai tarif telepon internasional yang mahal. Risiko lainnya jika nomor tersebut adalah nomor premium maka pengguna akan dikenai beban biaya tambahan.

 

Modus missed call panggilan internasional sudah pernah ramai pada 2016. Dua tahun lalu, di media sosial, para pengguna seluler mengeluh mendapatkan panggilan masuk dari nomor dengan awalan +77. Beberapa pengguna media sosial di Facebook menuliskan status adanya panggilan dari prefix +77.