Mengintip Ruang Kendali Satelit LAPAN
- Instagram/@lapan_ri
VIVA – Stasiun antariksa China, Tiangong-1 kemarin telah jatuh di Samudera Pasifik, Indonesia dinyatakan aman. Jelang kejatuhan stasiun antariksa tersebut. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terus memantau lewat aplikasi Track-It. Aplikasi tersebut berhasil mendeteksi saat Tiangong-1 bolak-balik melintasi langit Indonesia menjelang jatuh.
Bicara pemantauan satelit di antariksa, LAPAN punya gedung baru kendali khusus memantau satelit. Pusat kendali satelit LAPAN tersebut terletak di di Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Jl. Cagak Satelit KM 04 Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.
Dikutip Selasa 3 April 2018, admin media sosial LAPAN menyebutkan, ruangan kendali satelit LAPAN tak kalah dengan ruangan kendali satelit Badan Antariksa Eropa (ESA) yakni ESOC dan ruang kendali Badan Antariksa India (ISRO) yakni ISTRAC.
Ruang ESOC
ISTRAC saat ini dipakai untuk mengontrol sekitar 16 satelit, ESOC mengendalikan 12 satelit. Sedangkan pusat kendali satelit LAPAN mengendalikan 3 satelit karya anak bangsa yaitu Satelit LAPAN-A1/LAPAN-TUBSat, Satelit LAPAN-A2/LAPAN-Orari, Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB.
Ruang kendali ISTRAC
Pada pusat kendali satelit itu, para teknisi LAPAN menyusun rencana operasi misalnya mengendalikan satelit, menentukan misi operasi, mengontrol sikap satelit, melihat kesehatan dan merawat satelit (telemetry), mengakuisi data satelit, mengatur misi mandiri dan lainnya.
Pusat kendali satelit LAPAN di Bogor merupakan basis kendali wahana antariksa. Pada ruangan ini, berkumpul pilot dan chief engineer satelit/wahana antariksa. Ke depan pusat kendali itu akan berfungsi sebagai simulator dan monitor kendali peluncuran atau MNC sistem Monitoring and Controling System.