Bersih-bersih Porno di Tumblr Jangan Cuma Filtering
- Flickr/Cuckingfunts
VIVA – Pengguna platform Tumblr memprotes langkah pemblokiran Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam pertimbangan penutupan aksesnya, Kominfo melihat platform besutan David Karp itu tak beriktikad baik memblokir konten negatif di platformnya. Selain itu, Tumblr dituding tak menyediakan fitur filter konten negatif.
Padahal, pengguna menerangkan pada Tumblr sudah tersedia fitur penyaringan konten negatif tersebut. Fitur tersebut berada pada bagian Pengaturan dengan nama Filtering.
Pada Filtering terdapat dua cara menyaring. Pertama saringan pada sensitif media, jadi Tumblr yang akan menyaring jika pengguna mengaktifkan fitur tersebut. Selain itu, para pengguna bisa memilih tag apa saja yang tidak ingin dilihatnya.
Terkait hal itu, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan berpandangan, fitur filtering personal saja tidak cukup, untuk membuat Tumblr lolos dari penutupan akses.
"Maunya kalau setiap orang bisa mengendalikan dirinya sendiri, kami tidak perlu ada pemblokiran. Kalau maunya itu (filter pribadi) literasi masyarakat kita harus cukup tinggi," ujarnya ditemui di Jakarta, Rabu 7 Maret 2018.
Menurutnya jika pengendalian dan literasi masyarakat sudah tinggi, maka mereka akan tahu tentang konten apa yang bisa dan tidak diakses. Dia menjelaskan, dalam sistem internet, jika sebuah konten tidak diakses akan tetap ada di server.
Menkominfo Rudiantara juga menyatakan yang sama. Dia mengatakan, Tumblr harus melakukan blokir terhadap konten-konten negatif, bukan hanya penyaringan dari para pengguna saja.
"Makanya di sini pemerintah memproteksi masyarakat agar tidak terpapar konten-konten asusila," jelasnya.
Rudiantara menuturkan, jika Tumblr mau membersihkan konten negatif tersebut, maka Kominfo siap membuka aksesnya kembali.
Setelah mendapat pengaduan konten asusila di Tumblr, Tim Aduan Konten Kominfo sudah mengirimkan notifikasi melalui surat elektronik kepada Tumblr meminta untuk membersihkan platformnya dari konten-konten pornografi, pada Rabu 28 Februari 2018. Tim Aduan Konten renggat waktu yang diberikan untuk menanganinya adalah maksimal 2x24 jam.
Namun, dalam rentang waktu tersebut tidak ada respons dari Tumblr sehingga Kominfo memblokir 8 DNS Tumblr pada Senin 5 Maret 2018.