Belasan Startup Asuhan Telkom Siap Beroperasi
- www.pixabay.com/ngecphuc1404
VIVA – Setahun berlalu dari ajang Digital Amoeba, 17 dari 60 startup asuhan Telkom siap diadopsi oleh unit kerja BUMN telekomunikasi ini. Mereka di antaranya, Usight, SmartEye, Kiwari, Emago, Geekpro, Ketitik, Open Trip, Helio, KitaIna, Pometera, dan Pasarkoe.
"Meskipun berkurang, ini bukanlah kegagalan. Justru program ini membuka mata dan wawasan semua divisi tentang bagaimana membangun bisnis digital, bagaimana bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi jadi perusahan digital," ujar Chief of Telkom Digital Innovation, Arief Mustain, dalam keterangannya, Minggu, 4 Maret 2018.
Aplikasi yang sudah digunakan hasil dari Digital Amoeba antara lain adalah Zoomin yang sudah digunakan oleh enam sampai delapan Wilayah Usaha Telekomunikasi (Witel) yakni aplikasi pemberian poin apresiasi pada teknisi Telkom yang memperbaiki sarana TIK kepada pelanggan.
Kemudian ada Arkademia, yakni aplikasi pembelajaran yang sudah digunakan Telkom Corporate University (Corpu) serta aplikasi Ketitik yang digunakan oleh Divisi Goverment Service PT. Telkom yang fokus pada layanan TIK pemerintahan.
"Produk rintisan Digital Amoeba siap bersinergi dengan Telkom Group maupun umum sekalipun tak seluruhnya dibuat dalam upaya membuat mesin keuntungan baru, tapi banyak juga yang bersifat menekan pengeluaran secara sistematis," ujar CEO Digital Amoeba, Fauzan Feisal.
Secara proses, para pihak yang terlibat langsung atau tidak dalam Digital Amoeba ini menjadi tahu esensi bisnis digital. Terutama tentang validasi ide, produk, dan owner, yang seluruhnya ini relatif baru dalam skema bisnis reguler PT Telkom.
Ke depannya, PT Telkom akan menyaring 15 startup terbaik hasil digital amoeba yang akan diberikan injeksi modal, proses inkubasi, bahkan tak menutup kemungkinan menjadi anak perusahaan tersendiri. (ren)