5 Teknologi Andalan Smartphone Sepanjang 2018

VIVA – Pameran Mobile World Congress atau MWC 2018 memperlihatkan deretan smartphone yang akan hadir mewarnai sepanjang tahun ini. Produsen smartphone seperti Samsung, Sony, Nokia, dan lainnya berlomba merebut hati pecinta teknologi dengan menawarkan berbagai macam fitur pada produk baru yang mereka luncurkan di panggung tersebut.

Dilansir dari situs New Atlas, Kamis, 1 Maret 2018, ajang MWC memberi sedikit informasi tentang apa yang akan terlihat dari wajah ponsel selama satu tahun ke depan. 

Kecerdasan buatan atau AI

Bukan sebuah kejutan lagi kecerdasan buatan (artificial intelligence) menjadi bidang garapan baru bagi para vendor ponsel. Pembuat ponsel terlihat makin ingin mengemas kecerdasan buatan pada produk besutan mereka.

Tren adopsi kecerdasan buatan ini bakal terus berlanjut pada tahun ini. Bahkan kecerdasan bukan hanya sebatas pada software saja, tapi sudah memasuki hardware ponsel. 

Perangkat dengan AI punya keunggulan yaitu belajar dari perilaku pengguna dari waktu ke waktu. Teknologi ini mampu mengenali pakaian yang digunakan pengguna, menyesuaikan pengaturan kamera, dan sebagainya. 

Salah satu wujud kecerdasan buatan yaitu asisten virtual. Teknologi asisten ini sekarang lebih baik saat mengenali suara dan menerjemahkan perintah pengguna tanpa harus dicek ulang kembali. 

Bezel 

Bezel akan semakin tipis di tahun ini. Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus memiliki bezel yang lebih kecil dari yang mereka miliki pada produk lain tahun lalu. Sony akhirnya meminimalisir bezel pada perangkatnya, dan hampir semua brand di MWC 2018 melakukan hal yang sama. 

Sedangkan Google nampaknya membuang bezel pada Google Pixel 3. Walaupun pada seri 2 mereka masih membuat frame pada layar, tapi full screen akan hadir di tahun ini. 

Kamera, Emoji, dan Sensor

Kemungkinan smartphone tahun ini akan memiliki lebih banyak lensa dan bukaan yang lebih luas. Selain itu, emoji yang menyerupai pemiliknya seperti ditawarkan pada Samsung Galaxy 9 dan 9 Plus juga mungkin akan lebih banyak ditemui pada ponsel keluaran 2018 ini.  

Untuk sensor keamanan, sepertinya fingerprint dan face unlock masih menjadi pilihan produsen pada produknya. Untuk letak sensor sidik jari, Samsung nampaknya akan terus meletakkannya di bagian belakang kamera sebagai cara memperluas layar mereka.