Ganjil Genap di Tol, BPTJ Buat Kantong Parkir di Lokasi Ini

Papan pemberlakuan Peraturan Ganjil/Genap di jalan protokol di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, atau BPTJ Kementerian Perhubungan menyediakan alternatif transportasi umum berupa bus TransJabodetabek sebanyak 60 unit dalam penerapan sistem ganjil genap di tol Bekasi Timur dan Barat.

Pengendara mobil pribadi diimbau dapat beralih untuk menggunakan bus dan memarkirkan kendaraannya di beberapa lokasi yang telah disediakan.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ, Karlo Manik menuturkan, ada empat lokasi kantong parkir yang disediakan, di antaranya adalah parkiran Mega Mal Bekasi, Mal Metropolitan Bekasi, Bekasi Cyber Park, dan Stadion Patriot.

Kantong-kantong parkir tersebut dapat digunakan oleh masyarakat yang akan menggunakan bus Transjabodetabek untuk menuju Jakarta. Tarif parkir yang dipungut juga telah disesuaikan, jika beralih ke bus TransJabodetabek.

"Untuk yang di Mega Mal Bekasi, tarifnya flat sebesar Rp10 ribu sehari, dengan memberikan bukti tiket bus TransJabodetabek. Saya kira, juga kantong parkir tersebut cukup untuk menampung kendaraan," kata Karlo di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis 22 Februari 2018.

Dia pun menargetkan, bus yang disediakan mayoritas oleh Perum Penumpang Djakarta (PPD) itu mampu mengalihkan setidaknya mencapai 3.300 orang setiap hari ke Jakarta. Hal itu dengan perhitungan ada sekitar 4.400 kendaraan yang melewati pintu tol Bekasi Barat dari pukul 06.00-09.00 WIB.

"Jadi, kita bisa geser 2.200 kendaraan yang rata-rata terdapat 1-2 orang dalam satu mobil, sehingga kita bisa geser 3.300 orang (ke tranportasi umum)," ujar dia.

Sebanyak 60 bus Transjabodetabek yang disediakan untuk menampung masyarakat Bekasi itu salah satunya melalui rute Bekasi Barat-Plaza Senayan. Adapun tarif yang dikenakan dengan rute tersebut sekali jalan sebesar Rp20 ribu. (asp)