Mengenal Fungsi Bekisting, Cetakan di Proyek Infrastruktur

Tiang Pancang yang Roboh di Tol Becakayu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Kecelakaan kerja proyek infrastruktur kembali terjadi. Kali ini bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu) roboh pada pukul 03.00 WIB, Selasa 20 Februari 2018. Lokasi kejadian di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Sebanyak tujuh pekerja tertimpa reruntuhan. Berdasarkan laporan, saat itu sedang dilakukan pengecoran pier head dengan kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga jatuh.

Lantas, sebenarnya apa itu bekisting pier head di setiap proyek infrastruktur?

Dikutip dari instagram @adhikaryaid, pada Kamis 22 Februari 2018, dijelaskan bekisting merupakan cetakan sementara yang berfungsi menahan beton selama beton dituang.

Jika menilik kamus Bahasa Inggris, bekisting adalah formwork yang memiliki arti acuan kerja. Bekisting adalah acuan kerja dalam konteks cetakan, yang dipasang untuk membentuk beton menjadi wujud yang diinginkan.

Adapun analogi yang memudahkan pengertian bekisting tersebut adalah seperti pada cetakan kue. Di mana ada yang berbentuk konvensional, knock down dan fiber glass.

Bekisting konvensional merupakan jenis bekisting tradisional yang menggunakan kayu sebagai material cetakannya. Kayu-kayu tersebut dipasang dan dibongkar pada bagian yang ingin dituangi beton.

Di sisi lain, bekisting knock down terbuat dari pelat baja dan besi hollow. Meskipun harganya lebih mahal, penggunaannya jauh lebih tahan lama.

Kemudian bekisting fiber, jenis ini berbahan fiber yang ringan, kuat, kaku, dan memiliki bending modulus tinggi.

Saat ini, beton di LRT Jabodebek juga dicetak dengan bekisting. Jenisnya ada yang bekisting precast concrete, metal, dan phenolith film. Bekisting precast concrete biasanya mencetak sebagian kolom, sebagian pile cap, pier head, dan u-shaped girder di pabrik precast.

Bekisting metal mencetak kolom cast in situ dengan ukuran standar. Sementara itu, bekisting metal digunakan untuk beberapa long span, yang diterapkan dengan metode traveller formwork.

Selanjutnya bekisting phenolith film, digunakan untuk mencetak sebagian pile cap, sebagian kolom, struktur turn in/out, dan pier segment long span hingga segmen ketiga yang dikombinasi dengan heavy shoring.