Oppo A83 Diklaim Punya Semua Fitur Canggih F5
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Untuk memperluas jangkauan pembelinya, Oppo menghadirkan produk terbarunya, Oppo A83. Smartphone anyar ini hadir dengan beberapa fitur yang terdapat pada Oppo F5. Oppo berharap popularitas Oppo F5 bisa terus menular ke Oppo A83, yang mengusung fitur tak jauh berbeda.
"Sebenarnya kami ingin fitur-fitur Oppo F5 itu bisa dinikmati orang lebih luas lagi. Sebenarnya fitur yang ada di A83 itu ada di F5. Salah satunya Artificial Intelligence (kecerdasan buatan)" jelas Public Relation Manager PT. World Innovative Telecommunication (Oppo Indonesia), Aryo Meidianto ditemui di Jakarta, Rabu 21 Februari 2018.
Kecerdasan buatan yang disematkan pada Oppo A83 atau dikenal dengan AI Beauty. Fitur kecerdasan buatan ini hadir pada kamera depan 8 MP A83. Fitur ini bisa membaca titik wajah hingga 254 titik dan membuatnya bisa membedakan jenis kulit, usia, dan jenis kelamin pengguna pada saat berswafoto.
Aryo mengklaim, Oppo merupakan yang pertama di dunia menyematkan kecerdasan buatan pada kamera depannya. Vendor lain belum ada yang menggunakannya. Dengan terus mengembangkan teknologi ini, dia mengharapkan masyarakat juga terbiasa dengan hal tersebut.
"Caranya biar konsumen tahu (AI kamera depan) dengan membawa perangkat-perangkat ini yang lebih terjangkau dengan konsumen," tuturnya.
Bicara harga, Oppo F5 series dikeluarkan dengan harga sekitar di atas Rp3,5 jutaan, namun untuk bisa menjangkau seluruh kalangan Oppo memberi harga lebih murah pada A83 ini yang dijual dengan Rp2,99 juta.
Ia menyampaikan, berbeda dengan Oppo F5 yang ditargetkan untuk pengguna dewasa yang bekerja, Oppo A83 ini diperuntukkan bagi anak muda.
Oppo A83 hadir dengan layar penuh berukuran 5,7 inci yang memiliki rasio 18:9. RAM 3GB dan memori internal 32 GB serta memori eksternal yang bisa mencapai 256 GB. Baterai smartphone berbasis Android 7.1 Naugat ini berkapasitas 3.180 mAh.
Produk ini sudah hadir sejak akhir Januari lalu lewat penjualannya di situs e-commerce JD.id dan dipasarkan secara offline pada 6 Februari 2018.