Embung Desa Cara Genjot Ekonomi Rakyat
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo meresmikan embung air di Desa Marga Baru Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Proyek padat karya ini, dinilai bisa menggenjot pendapatan masyarakat setempat hingga dua kali lipat.
Mendes PDTT Eko menjelaskan, pembangunan embung dilakukan oleh masyarakat setempat dengan total anggaran sebesar Rp300 juta. Masyarakat yang berpartisipasi mendapatkan upah sebesar Rp150 ribu untuk tukang dan Rp120 ribu untuk pembantu tukang yang pembayarannya diberikan setiap dua minggu sekali.
Dia mengatakan, Embung yang merupakan salah satu program prioritas dari Kemendes PDTT yang pembangunannya telah dimulai pada 2017. Embung ini memiliki dampak yang besar bagi peningkatan produktifitas pertanian dan perkebunan masyarakat di Desa tersebut.
"Bukan itu saja, menurut Eko, Embung ini juga bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan maupun tempat wisata yang nantinya juga bisa dimanfaatkan hasilnya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat," " ujar Eko dikutip dari keterangan resminya, Selasa 20 Februari 2018.
Dalam kunjungannya tersebut, Eko juga melakukan peletakan batu pertama Desa Marga baru sebagai desa wisata. Kemendes telah mengalokasikan anggaran APBN untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata seperti jalan lingkungan menuju tempat wisata, penerangan lokasi wisata, homestay, dan MCK.
Selain itu, dialokasikan anggaran untuk revitalisasi pasar desa sebanyak dua unit. "Dalam pengelolaan tempat wisatanya nanti akan dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang dalam keuntungan usahanya akan menjadi milik desa," katanya.
Sementara itu, Inisiator Gerakan Desa Membangun Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi masyarakat desa yang telah membangun desanya hingga maju.
"Tentunya, kita berharap, agar pemerintah terus memfasilitasi lebih lanjut menyangkut infrastruktur terutama infrastruktur jalan," katanya.
Mengenai embung, dia mengatakan bahwa embung desa merupakan produk nyata yang bisa dinikmati dari dana desa, karena ada faktor ekonomi, wisata, pertanian. dan kesehatan karena menyangkut gizi masyarakat.
"Paketnya lengkap yang sangat bermanfaat. Inilah bukti bahwa dana desa sungguh sangat bisa memberikan kemakmuran," ungkapnya.