iPhone X Sepi Pembeli, Pemegang Saham Apple Rugi Bandar

iPhone X kini tersedia di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – Bukannya meraup untung, Apple malah merugi karena menjual iPhone terbarunya seri X. Bahkan, nilai valuasi saham perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu merosot US$46,4 miliar di bursa Wall Street, Amerika Serikat, pada perdagangan Senin waktu setempat. 

Dilansir dari CNBC, Selasa 30 Januari 2018, Saham Apple terjun bebas setelah adanya laporan bahwa perusahaan tersebut memerintahkan penurunan drastis produksi iPhone X. 

Kantor berita Jepang, Nikkei, melaporkan, pada Senin waktu setempat raksasa teknologi tersebut meminta pemasoknya untuk mengurangi produksi iPhone X menjadi 20 juta unit untuk kuartal I 2018, dari sebelumnya 40 juta unit. 

Saham Apple pada perdagangan Senin ditutup turun 2,1 persen setelah laporan tersebut. Memperburuk kerugian pemegang saham selama sepekan terkahir yang telah turun 5,1 persen, membuat pemegang saham rugi US$464 miliar. 

Analis JP Morgan, Narci Chang, dalam catatan analisanya untuk para kliennya hari ini memperkirakan, produksi iPhone X akan turun 50 persen pada kuartal I 2018. Produksi iPhone X menurutnya dipangkas menjadi 20 juta unit dari sebelumnya ditargetkan 30 unit. 

"Kami baru saja menerima banyak sinyal pelemahan pesanan iPhone X," ungkapnya. 

Sementara itu, Harian Ekonomi Taiwan juga melaporkan pada akhir Desember bahwa Apple mengurangi perkiraan penjualan untuk iPhone X. Akibatnya, beberapa analis Wall Street semakin khawatir karena tidak lakunya iPhone X itu akan menurunkan saham raksasa teknologi tersebut bulan ini.

Sedangkan Longbow Research juga telah menurunkan peringkat saham Apple menjadi netral mulai pembelian pada 17 Januari. Apple diprediksi akan menjual lebih sedikit iPhone pada tahun fiskal 2018. (one)