Bakal Didepak Pramac Ducati, Redding Tatap Superbike
- Twitter/@scottredding45
VIVA.co.id – Pembalap Tim Pramac Ducati asal Inggris, Scott Redding, tampaknya harus bersiap angkat kaki dari timnya saat ini. Posisi rider 24 tahun ini akan digantikan oleh pembalap muda lainnya, Jack Miller.
Redding sebelumnya bergabung dengan Pramac di ajang MotoGP musim lalu. Saat itu, Redding mampu mencatatkan hasil terbaik dengan menempati posisi 3 di MotoGP Belanda 2016.
Memasuki musim ini, performa Redding justru belum menunjukkan peningkatan. Dari 9 seri yang sudah digelar di MotoGP 2017, Redding hanya mampu mencatat hasil maksimal, finis posisi ke-7 di MotoGP Qatar pada seri pembuka. Selebihnya, Redding tak pernah masuk posisi 10 besar, sejak gelaran MotoGP Amerika Serikat, April 2017 lalu.
Hal ini yang diduga jadi penyebab utama Pramac tak memperpanjang kerja sama dengan Redding. Pramac bahkan dipastikan akan membajak pembalap muda Tim VDS Honda, Jack Miller. Miller disebut sudah akan diperkenalkan Pramac untuk musim 2018, pada MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, 6 Agustus 2017 mendatang.
Menyikapi hal ini, manajer Tim VDS Honda dan merupakan manajer pribadi Redding, Michael Barholemy, angkat bicara. Bartholemy mengakui jika Redding akan sangat sulit mendapatkan posisi utama di MotoGP 2018.
"Untuk Sam Lowes (Tim Aprilia) dan Scott Redding akan sangat sulit menemukan tempat di Paddock MotoGP 2018. Kembali ke Moto2 adalah langkah mundur. Tapi, langkah ke Superbike adalah kesempatan bagi pembalap 24 tahun," kata Bartholemy dikutip Gpxtra.
Redding memulai kariernya di ajang MotoGP bersama Tim VDS Honda musim 2014 lalu. Sepanjang 4 musim berkarier di MotoGP, Redding hanya sekali naik podium, di MotoGP Belanda 2016 lalu. (one)
Kegagalan Bagnaia dan Miller di MotoGP Qatar adalah Kesalahan Ducati
Nasib sial harus dialami tim pabrikan Ducati di MotoGP Qatar 2022. Dua ridernya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller gagal finis di seri pembuka MotoGP 2022 itu.
