Lapisan Es Greenland Ancam Kehidupan Jutaan Manusia

Lapisan es Greenland dari pantauan Satelit NASA.
Sumber :
  • Dok. NASA

VIVA.co.id – Perubahan iklim membuat ilmuwan sangat khawatir terhadap kondisi lapisan es Greenland yang diperkirakan meleleh lebih cepat.

Mengerikan! Separuh Es di Bumi Akan Mencari pada 2100

Profesor Martyn Tranter, dari Universitas Bristol, mengatakan apabila sejumlah kecil es meleleh, maka mengancam jutaan manusia yang tinggal pesisir di seluruh dunia.

Ia mengatakan, cuaca yang semakin panas memungkinkan alga atau ganggang gelap yang tumbuh di atas es. Hal ini karena ganggang mampu menyerap panas yang dipancarkan sinar matahari.

4 Tanda Bencana Perubahan Iklim, Ada 1 yang Belum Terjadi

Lapisan es Greenland yang tebalnya tiga kilometer ini apabila mencair maka membuat permukaan air laut naik tujuh meter. Laju peleburan saat ini menambah sekitar 1 mm per tahun permukaan laut rata-rata global.

"Mencairnya es Greenland kami duga karena pemanasan global. Nah, ganggang gelap ini tumbuh di atas lapisan es Greenland yang lebih besar, dan mungkin akan menyebabkan lelehan es lebih cepat sehingga mempercepat pula kenaikan permukaan air laut," kata Tranter, mengutip Independent, Selasa, 12 September 2017.

Bisa Dihuni Manusia, Ini 10 Fakta Stasiun Luar Angkasa ISS

Ia dan tim mencoba untuk memahami seberapa besar pencairan bisa terjadi. Sementara itu, Dr Joe Cook, ahli mikrobiologi glasial dari Universitas Sheffield, mengatakan bahwa lapisan es besar itu adalah 'lanskap hidup'.

Meski begitu, Cook memperkirakan bakal memakan waktu lama agar seluruh lapisan es Greenland mencair.

"Ketika kita mengatakan bahwa lapisan es mencair lebih cepat, tidak ada yang mengatakan bahwa semuanya akan mencair dalam dekade berikutnya atau 100 tahun, atau bahkan 1.000 tahun berikutnya," ungkapnya. (ase)

Bunga Mekar di Benua Antartika

Viral Bunga Mekar di Benua Antartika, Ternyata Dampak dari Hal Mengerikan Ini

Benua Antartika merupakan benua terdingin, terkering dan terluas ketiga di dunia. Benua ini tergolong unik karena sebagian besar wilayahya terdiri dari Es (98 persen).

img_title
VIVA.co.id
25 September 2023