Fakta, Kebangkitan Barcelona Selalu Diiringi Nasib Buruk
- Reuters / Albert Gea
VIVA.co.id – Fans Barcelona boleh bersuka cita atas kebangkitan tim kesayangan mereka yang berhasil lolos ke perempat final usai mencatatkan comeback gemilang di babak 16 besar Liga Champions. Tapi, yang perlu Anda catat, kebangkitan Barca di Liga Champions selalu diiringi perjalanan antiklimaks
Yang perlu dicatat, tiga comeback Barca sebelumnya tak diiringi prestasi gemilang. Justru, usai mencatatkan comeback, prestasi Barca tak cemerlang.
Sebelum keajaiban yang terjadi di Camp Nou, dini hari tadi WIB, Azulgrana sudah mencatatkan tiga kali comeback. Tapi, seluruh comeback Barca diiringi perjalanan yang menyedihkan.
Musim 1999/00 dan 2001/02, Barca berhasil melakukan comeback usai kalah dari Chelsea dan Panathinaikos. Tapi, di babak selanjutnya, Barca justru tersingkir.
Pada musim 2012/13, Barca sempat melakukan comeback saat jumpa AC Milan di babak 16 besar. Mereka lolos setelah sebelumnya sempat tertinggal dua gol.
Asa Barca mencetak prestasi usai dalam posisi terjepit muncul ketika berhasil menyingkirkan Paris Saint-Germain di perempat final. Mereka akhirnya berhadapan dengan Bayern Munich pada babak semifinal.
Nahas, Barca justru dihabisi Bayern secara keji. Mereka tersingkir dengan agregat skor yang telak, 0-7. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
