Fantastis, Portugal Gunduli Estonia Tujuh Gol Tanpa Balas
- REUTERS/Rafael Marchante
VIVA.co.id – Timnas Portugal berhasil memetik kemenangan fantastis dalam laga uji coba terakhir jelang Piala Eropa 2016. Bermain di Estaduio da Luz, Lisbon, armada Selecao das Quinas menang telak 7-0 atas Estonia, Kamis 9 Juni 2016 dini hari WIB.
Dalam laga ini, pelatih Portugal, Fernando Santos menurunkan bintang andalan, Cristiano Ronaldo sebagai juru gedor di lini depan. Selain itu, Santos juga memainkan 17 pemain dari 23 nama yang akan dibawanya ke Prancis nanti.
Ronaldo berhasil membuka keunggulan Portugal lewat golnya di menit 36. Portugal kemudian mampu menggandakan keunggulan lewat pemain veteran, Ricardo Quaresma menit 39. Sesaat sebelum turun minum, Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor, untuk menambah keunggulan Portugal menjadi 3-0.
10 menit babak kedua dimulai, Portugal kembali menambah pundi golnya. Keunggulan Portugal bertambah menjadi 4-0 setelah Danilo Pereira mencetak gol.
Unggul empat gol Portugal tak sedikitpun mengendurkan serangannya. Hasilnya, gol bunuh diri pemain Estonia Karol Mets, membuat Portugal unggul lima gol tanpa balas. Portugal kemudian masih menambah dua gol lagi lewat sumbangan gol kedua Quaresma, dan Eder.
Kemenangan fantastis yang ditorehkan Portugal dalam laga uji coba terakhir ini, jadi modal positif jelang keberangkatan ke Prancis. Portugal akan melakoni laga perdana kontra Islandia di Stade Geoffroy-Guichard, 14 Juni 2016 mendatang.
Susunan Pemain:
Portugal: Rui Patricio (gk); Cedric Soares (Vieirinha'46), Pepe (Ricardo Carvalho'58), Jose Fonte, Raphael Guerreiro, Joao Mario (Eder'58), Danilo Pereira (William Carvalho'70), Joao Moutinho (Renato Sanches'59), Andre Gomes, Ricardo Quaresma, Cristiano Ronaldo (Nani'46).
Estonia: Pavel Londak (gk); Taijo Teniste, Nikita Baranov, Ragnar Klavan (Andreas Raudsepp'68), Ken Kallaste, Aleksandr Dmitrijev (Rauno Sappinen'63), Karol Mets, Sander Puri (Maksim Gussev'87), Ilja Antonov, Dmitri Kruglov (Pavel Marin'66), Henri Anier (Konstantin Vassiljev'70).