Sejarah Lahirnya Viking Persib Fans Club

Suporter Persib Bandung
Sumber :
  • Google

VIVAbola – Sebelum organisasi dan kelompok suporter  klub di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, Viking Persib Fans Club sudah berkibar. Kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.

Awalnya hanya segelintir Bobotoh yang setia menyaksikan Persib baik di laga kandang maupun tandang. Kini Viking sudah dikenal seantero Indonesia sebagai salah satu kelompok suporter terbesar.

“Awalnya hanya beranggotakan beberapa orang saja, di era Perserikatan kita biasanya menonton dan membentangkan spanduk di tribun selatan,” tutur Dirigen Viking, Yana Mulyana.

Nama Viking sendiri diakui pria yang akrab disapa Yana Bool ini terinspirasi dari suku bangsa Viking di Skandinavia yang dikenal gemar menjelajahi.

“Karena kita juga sering ikut tur tandang Persib, maka ada sedikit kesamaan dengan bangsa Viking. Karena itu, kita sengaja menamakan diri sebagai Viking,” ucap Yana.

Ketua Umum Viking, Heru Joko yang termasuk salah seorang pencetus berdirinya Viking Persib Fans Club. Ia mengungkapkan tak pernah menyangka jika organisasi suporter yang dipimpinnya tersebut bakal berkembang pesat dan dikenal luas.

Sekadar diketahui selain Heru, nama-nama lain yang dikenal sebagai pentolan sekaligus pencetus Viking adalah Ayi Beutik, Dodi “Pesa” Rokhdian, Hendra Bule, dan Aris Primat.

“Tak pernah menyangka saja bisa sebesar seperti sekarang. Yang jelas saya pribadi sangat bangga oleh keberadaan Viking sebagai kelompok suporter Persib terbesar,” ucap Heru.

Seiring dengan waktu dari mulai sedikit anggota, kini Viking sudah memiliki anggota resmi lebih dari 70 ribu yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat bahkan di hampir setiap provinsi pun ada Distrik Viking. Termasuk Jakarta yang notabene merupakan wilayah tempat bernaung seteru Viking yakni The Jakmania, suporter Persija Jakarta.

Indonesia Pingpong League 2024 Sukses Digelar, Onic Sport dan Arwana Jaya Cetak Sejarah