Kompetisi Mulai Lagi, Solskjaer Mimpi Wujudkan 'Treble Winner'

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Sumber :
  • fourfourtwo.com

VIVA – Premier League baru dimulai 17 Juni mendatang. Meski begitu, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dengan berani membidik "treble winner" di akhir musim.

Klub Elkan Baggott Selangkah Lagi Promosi ke Premier League

Perjalanan MU musim ini terbilang masih jauh dari konsisten. Mereka sempat terseok di awal musim sehingga membuat posisi Solskjaer terjepit.

Namun, belakangan Setan Merah mulai menunjukkan peningkatan performa. Marcus Rashford cs tak terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya sebelum pandemi virus corona COVID-19 merebak.

Arsenal Mulai Kawal Ketat Pemainnya

Terlebih, setelah kedatangan Bruno Fernandes. Permainan MU terlihat lebih hidup karena pemain asal Portugal itu langsung nyetel dengan tim.

Kini, Premier League segera dimulai lagi pada 17 Juni mendatang. MU memang tak langsung main. Mereka dijadwalkan menghadapi Tottenham Hotspur, Sabtu dini hari WIB, 20 Juni 2020.

Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham

Kemenangan pun menjadi harga mati. Terlebih, skuad MU kini sudah komplet. Para pemain yang cedera, seperti Rashford dan Paul Pogba, sudah mulai kembali ke lapangan.

Baca juga: Niat Licik Tottenham Mau Jadikan Ramsey Pengkhiatan Arsenal

Kehadiran mereka jelas menambah kepercayaan diri MU menghadapi tim asuhan Jose Mourinho. Jangan sampai mereka dapat hasil buruk karena dapat memberi pengaruh buruk untuk laga ke depannya.

"Hasil di laga awal akan sangat menentukan. Ini seperti Piala Eropa atau Piala Dunia. Ini sangat menyenangkan dan saya merasa sangat istimewa bisa melatih para pemain ini," kata pria asal Norwegia dikutip The Sun.

"Kami memiliki momentum hebat sebelum jeda dan kelebihannya kami saat ini karena memiliki seluruh pasukan yang bugar," jelasnya.

Saat ini, MU masih berkompetisi di tiga hajatan. Premier League, Liga Europa, dan Piala FA. Solskjaer menyebut bakal berusaha untuk menyapu bersih seluruh gelar yang tersedia.

Peluang juara memang cuma hadir dari Liga Europa dan Piala FA. Sedangkan, MU berada sangat jauh dari juara Premier League musim ini karena tertahan di peringkat kelima.

Namun, manajer 47 tahun itu merasa kalau berhasil finis di posisi empat besar sudah terasa bagai juara karena mendapatkan tiket lolos otomatis ke Liga Champions.

"Kami tak berniat membuang salah satu dan memprioritaskan yang lainnya. Karena jika kami bisa finis dengan momentum yang sama seperti sebelumnya, kami bisa mengakhiri musim ini dengan trofi," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya