Hukuman Berat Ancam Pro Duta Usai Mundur dari Liga 2
- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA.co.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebutkan, Pro Duta yang menyatakan mundur dari kompetisi Liga 2 berkewajiban untuk mengembalikan dana kontribusi yang sudah diberikan. COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy, mengatakan sebagai operator kompetisi ia menerima mundurnya Pro Duta.
Dana kontribusi yang seharusnya diberikan untuk klub Liga 2 berjumlah Rp500 juta. Tigor mengatakan, namun uang yang baru diterima sekitar Rp200 juta.
"Pro Duta sudah berkirim surat kepada kami. Ada dua hal yang kami jawab dalam surat tersebut, pertama kami menerima keputusan mundurnya Pro Duta. Kedua mereka harus mengembalikan semua kontribusi yang sudah kami berikan," kata Tigor di Jakarta.
Menurut Tigor, mundurnya Pro Duta tentu saja menimbulkan konsekuesi yang harus diterima. Tigor menambahkan, sesuai regulasi pertandingan yang telah dijalani oleh Pro Duta dihapuskan semua.
"Untuk status mereka sebagai peserta kompetisi kami rekomendasikan untuk dibawa ke Komisi Disiplin (Komdis). Jadi PSSI yang nantinya memutuskan mereka degradasi di divisi berapa nantinya," tambah Tigor.
Sebelumnya, Ketua Umum Pro Duta, Sihar Sitorus, telah mengungkapkan alasan mundurnya dari kompetisi Liga 2. Menurut Sihar, alasan Pro Duta mundur karena tak ada kepastian sejak kompetisi ini bergulir. Hal tersebut tentu saja membuat klub tidak memiliki waktu untuk memproses target di kompetisi.
"Secara menyesal, berat hati, sedih dan prihatin, kami memutuskan untuk mundur dari kompetisi Liga 2 yang telah memasuki putaran II. Kami siap dengan segala konsekuensi yang timbul akibat mundurnya Pro Duta," kata Sihar. (one)