Jokowi: Saya Panglima Tertinggi AD, AL, AU

Presiden Jokowi buka rapat kabinet di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya fokus bekerja pada bidangnya masing-masing. Ia meminta semua lembaga dan kementerian yang di bawahnya tak ada gesekan. Namun, bila ada gesekan maka harus diselesaikan dengan baik.

Polisi Tangkap Seorang Pria Bawa 2 Senjata Api saat Donald Trump Kampanye

Hal ini dikatakan Jokowi dalam pembukaan rapat kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017. Jokowi tidak ingin antarlembaga dan kementerian saling berselisih.

Seperti diketahui, polemik pembelian 5 ribu senjata yang diungkap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menuai polemik, terutama dengan Badan Intelijen Negara dan Polri.

Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Lokasi Kampanye Donald Trump di California

"Sebagai Kepala Pemerintahan, sebagai Kepala Negara, sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat, Laut dan Udara, saya perintahkan kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian fokus pada tugas masing-masing," kata Jokowi.

Ia mengingatkan Kabinet Kerja terus saling bersinergi tanpa berselisih. "Terus bekerja sama, terus bersinergi," jelas Jokowi.

Rencana Dirjen Imigrasi Dibekali Senjata Api, Ini Kata Kelompok Milenial

Jokowi menginginkan seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk bersinergi. Untuk saling bekerja sama dalam mensukseskan program-program pemerintah. "Jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekonom," katanya.

Dari pantauan, hadir dalam rapat ini hampir seluruh Menteri Kabinet Kerja termasuk Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan. (ase)

Satgas Damai Cartenz tangkap anggota KKB beserta uang Rp100 juta yang diduga dirampas dari kepala kampung untuk membeli senjata api dan amunisi di Dekai.

Aparat Tangkap 3 Anggota KKB Bawa Uang Tunai Rp100 Juta untuk Beli Senjata Api

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz menyatakan aparat menangkap tiga anggota KKB membawa uang sebesar Rp100 juta yang diduga untuk membeli senjata api.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024