Kena Gusur, Warga Tangerang Inget Ahok

Penggusuran Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly

VIVA – Tangisan serta caci maki para warga di kawasan Palem Semi Rt 002 dan 004 Rw 006, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang mewarnai proses penggusuran 100 bangunan rumah yang berada di atas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang, Rabu, 6 Desember 2017.

Legislator PDIP Sebut KAI Zalim Atas Penggusuran Warga di Bandung

Salah seorang warga, Ipul yang tak terima atas penggusuran tersebut membandingkan kepemimpinan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.

"Kita main digusur saja tapi nasib kita tidak dipikirkan. Mau dipindahkan kemana kita ini. Sedangkan, uang bantu atau pun ganti rugi tidak diberikan. Tidak seperti pak Ahok yang kalau melakukan gusuran dipindahkan ke rumah susun," ujarnya sambari memaki petugas Satpol PP Kota Tangerang.

Anies Resmikan Pembangunan Kampung Susun untuk Warga Bukit Duri

Heni (30), korban penggusuran yang lain mengatakan, ia beserta keluarga kecilnya tinggal selama 30 tahun di lokasi tersebut. Lokasi permukiman tersebut sebelumnya merupakan rawa, namun diubah oleh masyarakat menjadi perumahan.

"Saya enggak tahu mau tinggal di mana, dikasih tahu mau gusur pas hari ini juga, tiba tiba datang alat berat dan langsung merubuhkan bangunan rumah," ujar ibu empat anak tersebut.

Ratusan Warga Setop Penggusuran Sentul City dan Rusak Kantor Desa

Sementara itu, Lurah Panunggangan Barat, Ahyar Herudin mengatakan, pihaknya beserta Satpol PP sudah memberikan peringatan bagi para warga yang menempati lahan seluas 9.000 meter tersebut.

"Kalau bantuan kerohanian atau apapun itu tergantung pada Pemerintah Kota Tangerang," ujarnya.

Diketahui, nantinya lahan tersebut akan diperuntukan sebagai fasos fasum yakni, pembangunan gedung SMP Negeri dan juga posyandu. (mus)

Rio Ricky Damanik petani coklat Desa Bojong Koneng tunjukkan lahannya dirusak.

23 Ribu Pohon Ditebang, Petani Coklat Gugat Sentul City Rp3,8 Miliar

Petani coklat Desa Bojong Koneng menyebut pihak Sentul City tiba-tiba saja menghancurkan 23 ribu pohon coklat dan bangunan di sekitarnya.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2022