Jika PBB Izinkan, TNI Siap Dikirim ke Myanmar

Prajurit Tentara Nasional Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku siap mengirimkan pasukan ke wilayah konflik etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

Setelah Israel-Hamas, ICC Buru Pimpinan Militer Myanmar yang Lakukan Kejahatan Pada Muslim Rohingya

Hanya saja, bantuan militer itu bergantung dengan permintaan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). "Kami siap, sehingga setiap saat PBB minta kapan pun kami siap," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jumat 8 September 2017.

Sejauh ini, Gatot mengaku memang belum ada permintaan dari PBB untuk pengiriman bantuan militer kepada korban konflik etnis Rohingya di Myanmar. "Kemungkinan itu pasti ada (pengiriman bantuan militer). Karena, undang-undang kita mewajibkan," kata Gatot.

Usai Ditolak di Aceh Selatan, Kondisi Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh

Konflik etnis terhadap minoritas muslim Rohingya di Rakhine State Myanmar telah terjadi sejak Agustus lalu. Ratusan ribu orang telah mengungsi dan ratusan orang dikabarkan tewas.

Upaya bantuan kemanusiaan masih terus dilakukan. Indonesia pun masih menegosiasikan bantuannya, agar bisa masuk ke dalam perbatasan Bangladesh. (asp)

Seorang Warga Myanmar Ditangkap Terkait Penyelundupan Rohingya ke Aceh
Gedung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda

Ingin Tangkap Pemimpin Militer Myanmar, ICC: Rohingya Tidak Pernah Dilupakan

Jaksa agung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) tengah mengajukan surat perintah penangkapan bagi pemimpin militer Myanmar atas kejahatan terhadap Muslim Rohingya.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024