Jenderal TNI yang Disebut Terlibat Saracen Angkat Suara
- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id – Nama Mayjen (Purnawirawan) Ampi Tanudjiwa masuk dalam struktur komplotan penebar kebencian berbau SARA, Saracen. Meski demikian, hal tersebut dibantah mentah-mentah oleh yang bersangkutan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ampi, yang hadir dalam diskusi Indonesia Lawyers Club, tvOne, Selasa malam, 29 Agustus 2017. Ampi mengaku tak tahu menahu mengenai jaringan sindikat tersebut. “Saya dianggap pengkhianat negara. Masa saya mengkhianati negara. Tidak mungkin,” tegas Ampi.
Ampi menegaskan, tidak ada alasan bagi dirinya untuk mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya, hal itu sama saja dengan mengotori 15 tahun karirnya sebagai aparat Tentara Nasional Indonesia. “Saya berjuang habis-habisan 15 tahun di hutan. Masa saya mengkhianati negara? Ini fitnah namanya,” ujarnya.
Ampi berharap, aparat kepolisian bisa bersikap adil dalam menyelesaikan kasus ini. Ia pun meminta agar publik tidak ikut terpecah-belah dengan adanya kasus ini, karena belum diketahui siapa dalang di balik kasus tersebut. “Saya hanya minta polisi jangan pilih kasih dan adil. Harus benar-benar adil,” tegas Ampi.
Boasa Simanjuntak Ditangkap karena Sebarkan Ujaran Kebencian di TikTok
Di dalam akun media sosial TikTok, diduga Boasa Simanjuktak melontarkan ujaran kebencian terhadap organisasi Horas Bangso Batak (HBB). Status Boasa sudah jadi tersangka.
