Diduga Nistakan Agama Islam, Pria Ini Dicokok Polisi

Pria berinisial DIS yang ditangkap karena disangka menistakan agama diperlihatkan polisi di Markas Polda Bali di Denpasar pada Rabu, 26 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Bali menangkap seorang pria berinisial DIS atas tuduhan ujaran kebencian terhadap agama Islam.

Polda Bali Masih Investigasi Ungkap Insiden Helikopter Jatuh Terlilit Tali Layangan

Pria 39 tahun itu ditangkap karena mengunggah konten ujaran kebencian pada situs berbagi video YouTube. Pria asal Jember, Jawa Timur, itu menggunakan akun Donald Bali di situs YouTube. 

Tim Unit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali yang dipimpin Komisaris Polisi I Wayan Wisnawa Adiputra menangkap DIS di Tabanan. 

Video WNA Meksiko Tembak Polisi di Bali Karena Kesal Ditilang, Polisi Angkat Bicara

Pria itu diketahui mengunggah video berjudul "Syahadat Islam". Dia mempersoalkan kalimat pengakuan keimanan seorang muslim itu. Menurutnya, kesaksian dalam dua kalimat syahadat dianggap sah jika orang yang mengucapkan sudah bertemu Allah dan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Jika belum bertemu, menurutnya, hal itu kesaksian palsu.

Polisi menjerat DIS dengan pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45A Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Kisah Mengharukan Mualaf Wanita Yahudi: Masuk Islam Karena Hal Tak Terduga Ini!

Barang bukti yang disita, antara lain, ponsel bermerek Vivo tipe Y21 warna putih, dua kartu sim Indosat, dan kartu memori micro-SD. "Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Ajun Komisaris Besar I Nyoman Resa, Kepala Sub Direktorat II Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, pada Rabu, 26 Juli 2017. (mus)

Polda Bali melakukan pengungkapan kasus pegadaian ilegal

Polda Bali Bekuk Pelaku Usaha Pegadaian Ilegal di Jembrana

Polda Bali menangkap pelaku usaha pegadaian tak berizin di Jembrana yang dioperasikan oleh I Putu Agus Berata Wijaya (43) alias Agus Weng Weng. Ternyata, tempat pegadaian

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024