Daftar Vaksin COVID-19 yang Bakal Beredar di Indonesia hingga 2022

Vaksin Covid-19
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan, Indonesia telah siap mendapatkan vaksin dari berbagai merek internasional hingga 2022. Vaksin tidak hanya dari China.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, hal itu telah sesuai rencana yang ditetapkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Baca juga: REI Sebut Selisih Bunga KPR di Indonesia Tertinggi di Dunia

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Katanya, untuk 2021 sendiri, pengiriman vaksin masih berasal dari Sinovac Biotech Ltd sebanyak 116 juta dosis, kemudian juga ada yang berasal dari Novavax Inc sebanyak 52 juta. Sehingga, totalnya mencapai 168 juta dosis.

"Jadi confirm 2021 dari Sinovac dan Novavax sebesar 168 juta," kata dia saat konferensi akhir tahun secara virtual, Senin, 28 Desember 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Tidak berhenti sampai di situ, dia melanjutkan, pengirman vaksin juga akan disiapkan pada 2021. Untuk merek Pfizer sebanyak 45 juta dosis, Covac sebanyak 12 juta dosis dan AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis.

"Jadi kalau semua itu nanti bisa diorder yang tiga merek terakhir saya sebutkan nanti kira-kira ada 275 juta vaksin yang akan bisa kita peroleh 2021," tegas Amalia.

Adapun yang telah memastikan pengiriman hingga 2022, dikatakannya, berasal dari vaksin Sinovac dan Novavax sebanyak 87 juta dosis. Dengan demikian, total kepemilikan vaksin Indonesia hingga 2022 mencapai 371 juta dosis.

"Sinovac dan Novavax dua itu akan sekitar 87 juta dan nanti secara total sampai 2022 ada 371 juta vaksin itu yang sudah direncanakan dalam KCP-PEN," tegasnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menambahkan, total 371 juta dosis vaksin tersebut disebabkan pemerintah menargetkan 181 juta penduduk Indonesia yang akan divaksin untuk mencapai kekebalan kolektif dari COVID-19.

"370 juta itu karena sasaran yang mau divaksin sekitar 181 juta penduduk untuk mencapai herd immunity dan pasti ada cadangan sehingga jumlahnya menjadi 370 juta lebih," ujar Suharso. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya