Pembantaian Rohingya, Aung San Suu Kyi Dikecam

Aung San Suu Kyi
Sumber :
  • REUTERS/Soe Zeya Tun

VIVA.co.id – Pembantaian terhadap etnis Rohingya oleh militer Myanmar dikecam berbagai pihak termasuk para pegiat HAM internasional. Media sosial juga turut bersuara dengan tagar #SaveRohingya.

Seorang Warga Myanmar Ditangkap Terkait Penyelundupan Rohingya ke Aceh

Sementara para pegiat HAM sebagaimana dilansir laman Independent juga turut mempertanyakan soal posisi pemimpin Partai Demokrasi terbesar Myanmar, Aung San Suu Kyi yang merupakan peraih Nobel Perdamaian. Aung San Suu Kyi selama ini dikenal sebagai pembela demokrasi dan pejuang HAM yang bahkan pernah ditahan oleh Junta Militer Myanmar selama bertahun-tahun.

Aktivis HAM internasional yang tak lain para mantan kolega Suu Kyi disebutkan juga mempertanyakan sikap Suu Kyi yang hanya menyalahkan serangan kelompok pemberontak Rohingya Salvation Army (ARSA) yang menyerang pos polisi. Sayangnya tidak mengecam pembantaian terhadap etnis Rohingya di Rakhine.

Waduh! Warga Aceh yang Terseret Penyelundupan Rohingya Raup Untung hingga Rp128 Juta dari Agen

Publik di media sosial juga mulai mempertanyakan soal Suu Kyi yang dinilai seharusnya kini punya posisi tawar secara politik di Myanmar.

Dilansir laman Guardian, 38 ribu warga Rohingya telah keluar dari Rakhine dan sebagian mereka masih terlunta-lunta. Dilaporkan bahwa setidaknya 400 orang Rohingya dibantai dengan senjata oleh militer dan kelompok garis keras kaum Buddha setempat.

6 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Aceh Timur

Laporan PBB menyebutkan ada sekira 20 ribu etnis Rohingya yang pada saat ini terlunta-lunta dan tidak diperbolehkan masuk ke wilayah negara-negara yang mereka tuju.

Namun disebutkan angka-angka tersebut masih perlu dikonfirmasi mengingat pada saat ini pemerintah Myanmar sudah melarang jurnalis dan pekerja media massa memasuki wilayah Rakhine.

Pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan terkatung-katung di Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Usai Ditolak di Aceh Selatan, Kondisi Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh

Kondisi pengungsi Rohingya kiriman dari Aceh Selatan itu mengenaskan karena sebagian sakit.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024